Tips-tips Memilih Batu Bata Merah yang Bagus

Bagaimana caranya memilih batu bata merah yang benar? Apa pula ciri-ciri bata merah yang kualitasnya bagus? Batu bata adalah bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat/lempung yang dibentuk sedemikian rupa lalu dibakar. Pada umumnya, material ini digunakan untuk membentuk struktur dinding suatu bangunan.

Tahukah Anda, mutu dari suatu dinding bangunan dipengaruhi oleh bahan baku dan teknik pembuatannya. Semakin bagus kualitas batu bata merah yang dipakai untuk mendirikan dinding, semakin kokoh pula struktur dinding bangunan tersebut. Oleh karena itu, pengetahuan tentang kiat-kiat pemilihannya akan membantu Anda dalam mendapatkan bahan bangunan yang tepat.

Berdasarkan SII-0021-78 dan PUBI 1982, syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh batu bata merah yang baik antara lain :

• Batu bata berbentuk prisma segi empat panjang, bersudut siku-siku dan tajam, serta permukaannya rata dan tidak retak.
• Batu bata mempunyai ukuran standar yaitu modul M-5a (190 x 90 x 65 mm), modul M-5b (190 x 140 x 65 mm), dan modul M-6 (230 x 110 x 55 mm)
• Batu bata memiliki kekuatan yang ditentukan dari besar kekuatan tekannya meliputi kelas 25, kelas 50, kelas 100, kelas 150, kelas 200, dan kelas 250.
• Batu bata tidak mengandung garam terlarut terlalu banyak yang menyebabkan terjadinya pengkristalan lebih dari 50 persen.

Selain daripada poin-poin di atas, batu bata yang bagus juga bisa diketahui dengan saling mengetukkannya. Jika batu bata merah tersebut mengeluarkan suara yang nyaring seperti besi, maka kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.

Nah, berikut ini adalah tips-tips dari SaktiDesain untuk memilih batu bata merah yang bagus biar Anda tidak tertipu!

1. Dianjurkan untuk membeli batu bata di toko bangunan yang reputasinya sudah baik. Kebanyakan apabila mutu genteng dari toko bangunan tersebut bagus, maka kemungkinan besar batu bata buatannya bagus pula.
2. Tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan terhadap batu bata yang kita gunakan. Apabila jumlahnya ada ribuan, Anda bisa memeriksa batu bata tersebut secara acak.
3. Pada saat Anda terlanjur memasang batu bata yang ternyata memiliki kualitas di bawah rata-rata, jangan panik. Anda tetap bisa menjaga tingkat kekuatan dinding yang ideal melalui pemakaian adukan beton berstandar tinggi, memasang besi tulangan yang kuat, serta mengerjakannya dengan metode yang tepat.
4. Ketika sedang memilih batu bata di suatu toko bangunan, perhatikan kondisinya. Bila terlihat ada banyak batu bata yang pecah dan berserakan di lantai, jangan pernah membelinya karena sudah pasti mutunya kurang baik.
5. Tingkat kekuatan batu bata bisa diketahui dengan cara mengetukkan potongan besi pada batu bata tersebut. Kalau terdengar suara nyaring artinya batu bata ini mempunyai daya dukung yang dapat diandalkan.
6. Pengecekan terhadap mutu batu bata merah juga dapat dilakukan dengan membelahnya menjadi dua bagian. Batu bata yang bagus ditandai dari warnanya yang merah secara merata.
7. Metode lainnya, Anda bisa menentukan mutu batu bata dengan meneliti daya serapnya terhadap air. Cobalah merendamnya di dalam air, semakin sedikit air yang terserap maka semakin baik pula mutu dari batu bata merah ini.