Penyebab Utama Keramik Rumah Cepat Retak

Penyebab Utama Keramik Rumah Cepat Retak. Keramik merupakan salah satu bahan bangunan yang populer digunakan untuk melapisi lantai maupun dinding rumah. Keramik dipilih karena cocok untuk iklim dan berbagai kelebihan lainnya. Namun karena keramik kaku, bahan material ini mudah retak. 

Keramik retak pada rumah bisa menjadi masalah yang mengganggu keindahan dan integritas lantai atau dinding. Beberapa penyebab keramik retak bisa disebabkan dari berbagai hal berikut ini :

Keramik Tidak Direndam Sebelum Dipasang

Sebagian dari kamu mungkin pernah melihat tumpukan keramik yang direndam di air dingin. Tahapan ini dilakukan bukan tanpa alasan. Keramik yang direndam terlebih dahulu sebelum dipasang akan membuka pori-pori bagian bawahnya sehingga menambah daya rekat dengan campuran semen.

Jika keramik tidak direndam terlebih dulu, nantinya keramik akan mengalami popping atau terangkat hingga kemudian retak atau menimbulkan ledakan keras yang khas.

Campuran Semen dan Pasir Kurang Bagus

Penyebab keramik retak yang kedua adalah campuran semen dan pasir yang kurang tepat. Untuk membuat campuran semen, pasir dan air yang tepat, kamu bisa menggunakan proporsi 1:2:5 (semen:pasir:air). Dengan komposisi tersebut, risiko keramik retak bisa diminimalisir.

Pergerakan Struktural

Perubahan suhu, kelembaban, atau pemuaian dan penyusutan material bangunan bisa menyebabkan keramik dapat retak.Hal ini dapat terjadi karena perubahan iklim, pemilihan bahan yang tidak sesuai, atau pergerakan tanah. Karena  keramik yang bahannya tidak fleksibel atau instalasi yang buruk dapat membuatnya lebih rentan terhadap retak.

Penempatan yang Tidak Rata

Jika permukaan di bawah keramik tidak rata atau ada ketidaksempurnaan, tekanan yang tidak merata dapat menyebabkan keramik retak. Ini bisa terjadi jika adonan plester atau perataan tidak dilakukan dengan baik sebelum pemasangan keramik.

Beban Berlebihan

Beban berat atau tekanan yang berlebihan pada permukaan keramik juga dapat menyebabkan retak. Ini bisa terjadi jika benda jatuh atau benturan kuat terjadi pada keramik. Beberapa furnitur yang dapat menyebabkan keramik menjadi retak adalah lemari baju, meja TV, dan tempat tidur.

Perawatan yang Tidak Tepat

Penggunaan bahan kimia yang agresif atau pembersihan yang kasar dapat merusak keramik dan menyebabkan retak. Perawatan yang tidak tepat juga dapat mengurangi umur keramik. Sebagian orang menggunakan produk semen tembok karena lebih hemat dan efisien. Padahal terdapat produk semen yang khusus dibuat untuk merekatkan lantai agar tidak mudah retak.

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.