Model-Model Gembok untuk Pencegahan Maling

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Keamanan rumah merupakan hal yang paling penting. Ada banyak cara untuk meningkatkan keamanan rumah mulai dari menggunakan alaram, memasang CCTV di setiap sudut rumah, membuat pagar di sekeliling rumah hingga menambah kunci gembok untuk pengamanan ekstra. Biasanya juga di pasar induk penggunaan gembok untuk pengamanan adalah hal yang umum di gunakan, karena dengan menambah gembok adalah hal paling praktis dan mudah digunakan. Ada berbagai jenis gembok yang bisa kamu pilih sesuai dengan yang kamu butuhkan berikut model-model gembok untuk pencegahan maling.

1. Model gembok konvensional melengkung, model ini sering digunakan di indonesia. Model gembok ini bisa di gunakan untuk berbagai kebutuhan karena tersedia dalam berbagai ukuran dari paling kecil hingga besar. Biasanya gembok model ini memiliki dua tipe, yaitu leher panjang dan leher pendek.

Walaupun model ini murah dan mudah didapatkan, model gembok satu ini dapat dirusak dengan menggunakan gergaji besi, jadi di sarankan diamkan lagi dengan perangkat keamanan yang lain. Namun kamu bisa memilih model dengan leher yang lebih tertutup.

2. Model gembok lurus, model ini adalah alternatif dari model di atas. Mempunyai cara kerja yang sama dengan model di atas hanya bedanya model ini tidak melengkung namun lurus sehingga di lihat lebih ringkas.

Model ini biasanya digunakan untuk mengunci pintu-pintu besi, peti-peti kemas dan juga brankas besi. Model pengunciannya kecil sehingga membuat model ini lebih aman dari resiko di bobol dan dirusak.

3. Model sandi, model ini terlihat tidak beda jauh dari model pertama cuma yang membedakan jika di model pertama memerlukan kunci untuk membukannya sedangkan di model ini kita cukup memasukkan kode yang sudah di setting di gembok. Tipe dari model ini ada dua yang pertama seperti yang anda lihat di gambar dan ada yang tipe diputar contohnya seperti gambar pada model di bawah ini.

Selain lebih praktis, tidak sembarangan orang yang bisa membuka gembok ini karena mereka perlu mengetahui kodenya. Jadi pilih kode yang tidak mudah di tebak. Dan satu hal lagi jika anda berniat menggunakan gembok model ini admin sarankan menggunakan yang tipe di putar karena model tombol seperti gambar di atas rawan rusak.

4. Model keamanan double, model gembok ini memanfaatkan keamanan ganda yaitu dengan kombinasi kode dan kunci.

Jika kamu lupa kodenya kamu bisa membuka dengan kuncinya, asalkan jika kunci utama ada. Maka dari itu simpanlah kunci utama dengan baik.

5. Model tali (model rantai), model gembok ini biasanya menjadi alternatif jika model gembok yang lain tidak bisa atau tidak cocok digunakan mulai dari gerbang, pintu garasi atau gudang. Pada umumnya ada dua tipe yang digunakan pertama menggunakan rantai dengan gembok konvensional dan yang satu yang sudah build in (sudah menyatu gembok dengan rantai). Gembok model ini juga dapat digunakan untuk mengamankan sepeda motor atau sepeda saat sedang parkir di luar rumah.

Dengan berbagai model di atas, setiap gembok memiliki kemampuan untuk meningkatkan keamanan rumah, namun kamu perliu menyesuaikan kebituhan dan lokasi penggunaannya. Dengan menggunakan gembok di rasa sudah cukup aman, namun jika menurutmu kurang aman atau di rasa belum aman, tambahkan perangkat keamanan lainnya.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×