Mengenal Desain Batu Bata Ekspos, Cara Mengetahui Jenis dan Fungsi Batu Bata

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Batu bata merupakan salah satu material bangunan. Secara umum, batu bata terbuat dari tanah liat yang kemudian dibakar hingga berwarna kemerahan. Meski saat ini banyak material-material baru bermunculan, seperti gypsum dan juga penggunaan secara massif materila bambu, namun batu bata tidak kehilangan penggemarnya.
Untuk mendapatkan kesan alami, klasik, hingga tradisional, konsep desain dinding interior dengan penggunaan batu bata sangat disarankan. Kesan natural yang ditampilkan batu bata akan memberi kesan unfinished style yang khas. Terutama untuk mempertegas gaya desain industrial, rustic hingga tradisional.
Penerapan konsep bata ekspos juga terbilang murah jika dibandingkan dengan material dinding lainnya. Anda juga dapat memilih untuk menyusun batu bata sebagai dinding secara polos atau tanpa plester.
Bata merah dapat membuat ruangan terasa lebih sejuk, dinding pun tidak mudah retak dan tahan akan api. Selain murah, batu bata juga terbukti lebih awet, kuat, dan tentunya lebih mudah didapatkan.
Bagi Anda yang tertarik menggunakan batu bata ekspos sebagai material sekaligus dekorasi dinding, tidak ada salahnya mengenal jenis dan fungsinya. Berikut ini beberapa jenis dan fungsi batu bata yang dapat diterapkan untuk dinding, serta dapat disesuaikan dengan gaya desain yang diinginkan.

Desain Batu Bata Ekspos; Batu Bata Tanah Liat

Bata biasa

Bata biasa merupakan bata merah yang memiliki permukaan dan warna yang tidak menentu. Jenis bata ini biasanya digunakan untuk dinding dengan menggunakan campuran semen atau mortar yang berfungsi sebagai perekat.

Bata muka atau ekspos

Bata yang satu ini memiliki permukaan yang lebih rapi serta memiliki warna dan corak yang seragam antara satu dan lainnya. Bata ekspos dapat digunakan sebagai penutup dan dekorasi dinding. Harga bata ini lebih mahal dibandingkan dengan bata biasa.

Bata KWD

Bata KWD adalah jenis bata hias yang cukup laris di pasaran. Terbuat dari tanah liat semi padat, namun tetap memperlihatkan tekstur dari bata yang jelas. Namun, jenis bata ini memang tidak sehalus jenis bata campuran atau terakota. Harganya pun lebih murah dan ekonomis, meski begitu tidak mengurangi kesan alami dan artsy.

Desain Batu Bata Ekspos; Batu Bata Campuran

Dalam proses pembuatan batu bata campuran, air ditekan ke dalam bahan sehingga terbentuklah bata yang kokoh. Bata ini digunakan pada dinding yang terendam air, di mana membutuhkan jenis bata yang sangat kuat, kokoh, tidak mudah keropos.

Desain Batu Bata Ekspos; Bata Tempel

Bata tempel adalah bata berukuran tipis yang cara menggunakannya dengan menempelkannya pada dinding yang sudah jadi. Ini merupakan solusi untuk menghadirkan bata ekspos di dinding tanpa perlu merombaknya.
Bata tempel memiliki ketebalan sekitar 2 sentimeter, sehingga tidak membuat dinding semakin tebal meski telah dilapisi bata tempel ini. Bata tempel memang difungsikan lebih pada dekorasi ruang sehingga tidak dibuat kokoh layaknya material bangunan.

Desain Batu Bata Ekspos; Batu Bata Terakota

Batu bata terakota adalah batu bata yang memiliki permukaan yang halus jika dibandingkan bata biasa. Bentuknya lebih presisi sehingga tampak rapi ketika digunakan. Jenis bata yang satu ini lumayan dibanderol cukup tinggi daripada bata biasa maupun bata tempel. Namun, jangan khawatir harganya yang mahal dan tampilannya yang rapi sesuai dengan fungsinya. Jenis bata ekspos terakota ini memiliki ketahanan yang lama, awet dan tentunya sangat rapi karena melalui proses finishing.

SAKTI DESAIN adalah perusahaan jasa konsultan desain arsitektur, kontraktor bangunan untuk hunian (rumah/ apartemen) maupun komersial (kantor/ ruko/ tempat usaha lain) dan properti. Bagi Anda yang membutuhkan konsultasi, Anda dapat menghubungi kantor kami atau ke nomor (0286)323303 atau 085713235758. Kami melayani untuk seluruh wilayah Indonesia.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×