Jenis – Jenis Kursi Antik Untuk Menambah Interior Vintage di Rumah
Bercbicara soal vintage, ada banyak furnitur agar rumah terlihat vintage salah satunya kursi antik.Gaya kursi antik sendiri sudah ada dan populer dari abad ke-17 hingga abad ke-19. Namun, karena dianggap memiliki nilai estetika tersendiri, berbagai model kursi antik masih tetap diproduksi hingga saat ini.
Bingung jenis kursi antik seperti apa yang kira-kira cocok untuk menyempurnakan desain interior rumah impianmu? Mari dilihat beberapa model kursi antik populer berikut dan temukan mana yang paling sesuai dengan karakter interior rumahmu!
Daftar Konten
Model “Bergere”
- pinterest.com
“Bergere Chair” adalah jenis kursi antik yang cukup populer yang sering digunakan untuk menghidupkan suasana tempo dulu yang klasik pada interior rumah. Kursi antik satu ini merupakan kursi dengan sandaran belakang dan penopang lengan yang tertutup. Biasanya kursi antik ini dilengkapi detail ukiran khas serta memiliki ukuran yang besar.
Gaya desain kursi antik Begere ini berkembang di Perancis sekitar tahun 1725-an dan memiliki gaya khas desain Rococo.
Model “Corner Chair” atau Kursi Sudut
- google.com
Sudut ruanganmu masih terasa kosong? Mungkin kamu memerlukan kursi antik satu ini yang memang dirancang untuk mengisi sudut ruangan. Kursi antik dengan sandaran lengan satu ini umumnya menonjolkan material kayu dan ukiran yang dimilikinya. Pada beberapa model, pilihan kursi antik ini juga dilengkapi bantalan untuk membuatnya lebih nyaman untuk diduduki.
Kursi antik satu ini sudah mulai digunakan sejak awal abad ke-18 dan sangat pas untuk memberikan kesan tempo dulu yang lebih etnik pada desain interior rumahmu.
Model “Fauteuil”
- pinterest.com
Sekilas, jenis kursi antik “Fauteui” terlihat menyerupai kursi antik “Bergere” yang telah kita bahas sebelumnya. Yang membedakan antar kedua jenis kursi antik ini adalah bagian sandaran lengan yang terbuka pada kursi “Fauteui”
Kursi antik “Fauteui” yang memiliki ukiran khas ini juga berkembang satu abad lebih dahulu dari kursi antik “Bergere”, tepatnya pada era abad ke-16 di Perancis dan sekitarnya. Penampilan dari kursi antik ini cocok untuk memberikan kesan elegan pada desain interior rumahmu.
Model “Gondola”
- google.com
Dibandingkan dengan berbagai model kursi antik sebelumnya, kursi antik selanjutnya ini memiliki tampilan yang lebih sederhana tanpa dilengkapi bentuk dan ukiran berlebihan. Dengan dudukan yang lebih tinggi serta sandaran bagian belakang yang melengkung kedepan tanpa dilengkapi penopang lengan, model kursi antik “Gondola” ini lebih cocok untuk dijadikan kursi makan yang fungsional sekaligus dekoratif.
Kursi ini memiliki gaya neo-klasik dan mulai populer pada era 1760-an di Perancis dan sekitarnya.
Model “Hitchcock”
- google.com
Kursi antik “Hitchcock” adalah kursi antik begaya neo-klasik selanjutnya yang memiliki kemiripan dengan kursi antik “Gondola” yang dibahas sebelumnya. Model kursi ini juga memiliki dudukan yang tinggi dilengkapi dengan sandaran belakang. Beberapa model memiliki penopang lengan, dan ada juga yang tak memiliki penopang lengan.
Dengan bentuk yang lebih kaku, yang menjadi ciri khas dari kursi antik “Hitchcock” adalah pengaplikasian motif stensil pada permukaan kursi, baik pada sandaran belakang, dudukan, hingga pada bagian kaki kursi. Kursi antik ini mulai berkembang pada awal abad ke-18 dan juga termasuk model kursi antik yang mulai diproduksi secara masal pada masa itu.
Model “Morris Chair”
- zillow.com
Model kursi antik selanjutnya ini merupakan kursi antik yang berkembang pada era 1860-an. “Morris Chair” adalah kursi antik dengan sandaran belakang dan penopang lengan yang memiliki ciri khas berupa bagian sandaran belakang yang bisa diatur sudut kemiringannya sehingga bisa menjadi kursi yang pas untuk digunakan bersantai.
Biasanya kursi antik ini juga dilengkapi dengan sebuah kursi ottoman kecil sebagai sandaran untuk kakimu. Melihatnya sekilas saja, kamu sudah bisa mengetahui bahwa model kursi antik ini adalah pilihan pas untuk mengisi ruang santai seperti ruang baca ataupun ruang keluargamu.
Model “Windsor Chair”
- google.com
Jenis kursi antik terkakhir yang akan kita bahas adalah kursi antik dengan model Windsor. Kursi antik bermaterialkan kayu ini sudah berkembang sejak awal abad ke-17 dan memiliki bentuk model yang lebih sederhana jika dibandingkan model kursi antik sebelumnya.
Kursi antik ini dirangkai dari kayu ramping yang disusun menjadi kaki dan juga sandaran belakang dan juga penopang lengan. Model kursi antik satu ini bisa menjadi pilihanmu untuk memberikan nuansa ruang tamu vintage yang tidak terlalu berat.
Beberapa desain klasik dari berbagai model kursi antik tersebut memang tak pernah lekang oleh waktu. Meskipun banyak bermunculan versi modern dan juga jenis model desain kursi yang lebih modern, kursi antik tak pernah kehilangan penggemarnya. Jangan lupa cek artikel lainnya ya!
SAKTI DESAIN adalah perusahaan jasa konsultan desain arsitektur, kontraktor bangunan untuk hunian (rumah/ apartemen) maupun komersial (kantor/ ruko/ tempat usaha lain) dan properti. Bagi Anda yang membutuhkan konsultasi, Anda dapat menghubungi kantor kami atau ke nomor (0286)323303 atau 085713235758. Kami melayani untuk seluruh wilayah Indonesia.
0 Komentar