Interior Gaya Tradisional

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Kamu mungkin tidak asing dengan konsep desain interior tradisional ini. Gaya ini mempunyai karakter yang tenang dan teratur. Sesuatu yang bisa tampak “wow” dengan gaya tradisional. Gaya ini memiliki suasana yang nyaman, bersahaja, dan tidak menggetarkan bagi penghuninya. Berikut ulasan mengenai interior gaya tradisional ini.

Apa itu gaya interior tradisional ?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sebuah rumah yang bisa tampak WOW dengan gaya tradisional. Konsep ini menggunakan berbagai furnitur klasik dengan menampilkan sedikit suasana lama. Gaya ini lebih condong ke suasana santai dibanding kesan formal. Di dalam konsep ini hal yang berbau modern dan elektrik tidak cocok dengan gaya ini. Gaya ini lebih di dominasi dengan elemen kayu dengan tekstur khas dan ukiran yang terkadang sangat rumit dan semua itu merupakan buatan tangan bukan dengan mesin.

Model Furnitur

Seperti yang sudah sedikit di bahas pada tulisan di atas, model furnitur gaya tradisional memiliki kesan klasik berbahan kayu dengan ukiran-ukiran buatan tangan. Umumnya sebuah ruangan tradisional menggunakan campuran garis vertikal dengan garis horisontal yang lebih tenang. Penataan furnitur sering di atur pada sumbu yang lurus.

Warna

Jika kamu sudah pernah melihat ruangan bergaya tradisional ada yang menggunakan skema warna gelap ada juga yang menggunakan warna-warna lembut. Dalam hal ini multi warna menjadi dasar warna gaya ini, agar suasana terasa nyaman, bersahaja dan tidak menggetarkan.

Aksesoris

Aksesoris rumah seperti ACC lampu, guci, tanaman, cermin, dan lain-lain biasanya di atur dalam keseimbangan simetris. Jika kamu ingin menambahkan aksesoris di rumah gaya tradisional yang terpenting jangan ada yang menonjol dan tampak dominan, karena karakter gaya ini terletak pada ketenangan dan kelembutan.

Itulah ulasan mengenai interior gaya tradisional,setelah membaca artikel ini apakah kamu yang belum menggunakan gaya ini ingin mencobanya?

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×