Fungsi Secondary Skin Untuk Rumah. Kamu pernah mendengar sebuah sebutan secondary skin? Mungkin kamu masih asing dengan istilah tersebut, namun secara tidak sadar kamu pernah melihat atau menemukan secondary skin pada bangunan terutama pada rumah-rumah minimalis modern. 

Secondary skin merupakan salah satu bagian terluar dari fasat suatu bangunan yang umumnya tidak langsung menempel pada dinding exterior. Seperti namanya secondary skin digunakan oleh para arsitek sebagai lapisan kedua yang berfungsi melindungi rumah dari sinar matahari. Apakah fungsinya hanya sebagai tersebut? tidak, terdapat fungsi lain dari secondary skin untuk melindungi rumah seperti di bawah ini :

Mengurangi hawa panas

Seperti yang sudah sedikit jelaskan pada di atas, secondary skin berfungsi sebagai melindungi rumah dari sinar matahari dan juga meredam hawa panas dari pancaran sinar matahari. Selain itu, kamu juga bisa merasakan angin segar pada sore hari yang masuk melalui celah atau kisi secondary skin. Dengan demikian, hunianmu pun akan terasa sejuk setiap saat.

Melindungi dari perubahan cuaca

Secondary skin memang dirancang khusus untuk melindungi rumah terhadap cuaca-cuaca tertentu, seperti panas terik, hujan deras, dan terjangan angin kencang. Saat sinar matahari muncul, secondary skin akan menjadi pelindung, di mana tidak semua cahaya akan masuk secara langsung karena terhalang oleh kisi-kisi secondary skin. Dengan demikian, hunianmu akan jadi lebih teduh tanpa menghilangkan sinar alami sama sekali.

Begitu juga saat terjadi hujan yang disertai angin kencang, kehadiran secondary skin membuat debu, kotoran, dan air hujan akan lebih sulit masuk ke dalam rumah. Dengan demikian, hunianmu pasti jadi lebih bersih dan sehat.

Privasi

Saat ini, ada banyak rumah yang mengusung konsep terbuka, di mana terdapat jendela kaca besar sehingga bagian dalam rumah terekspos dengan jelas. Hal ini memang memiliki tujuan tersendiri, seperti untuk membuat hunian terlihat lebih estetik maupun supaya bagian dalam rumah jadi terasa lebih lapang. Namun, pada saat-saat tertentu, kamu pasti membutuhkan privasi, ‘kan?

Sebagai solusinya, kamu tidak perlu mengganti jendela tersebut dengan dinding, melainkan gunakan saja secondary skin. Celah-celah yang biasanya terdapat pada permukaan secondary skin memungkinkan kamu tetap memiliki hunian terbuka dengan privasi yang lebih terjaga.

Tak hanya itu, di era yang semakin berkembang ini pun sudah ada secondary skin yang menggunakan bantuan teknologi. Jadi, sama seperti jendela, model secondary skin yang canggih ini bisa dibuka-tutup sehingga kapan saja membutuhkan privasi, kamu hanya perlu menutupnya.

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain kamu bisa klik banner di bawah ini atau klik icon whatsapp di samping kanan. Dan juga cek channel youtube kami Sakti Desain Konsultan.

The gallery was not found!