Berikut Tips-Tips Menghitung Biaya Renovasi Rumah Sederhana

Anda punya rencana untuk merenovasi rumahmu? Pastikan kamu membuat rencana yang matang karena merenovasi rumah memerlukan budget yang cukup besar karena harga biaya tukang dan harga material terus mengalami kenaikan. Supaya tetap sesuai dengan budget berikut beberapa tips menghitung biaya renovasi rumah sederhana dan bisa memaksimalkan budget yang di miliki.

Buat skala prioritas

Mengikuti keinginan pribadi atau saran dari orang lain memang tidak ada habisnya, malahan bisa saja dengan mengikuti keinginnan tersebut biaya renovasi rumah yang di keluarkan bertambah. Oleh sebab itu, penting untuk membuat skala prioritas saat renovasi rumah (misal reparasi atap rusak). Dengan membuat skala prioritas biaya renovasi rumahpun akan lebih efisien dan juga menghindari godaan juga penting.

Utamakan rencana jang ka panjang

Penggunaan maerial yang berkualitas lebih di sarankan karena rumah bersifat jangka panjang. Maka dari itu, saat membuat daftar anggaran renovasi rumah, pastikan kamu menentukan material bangunan berkualitas baik. Karena meskipun harganya sedikit lebih mahal namun ketahanan lebih terjamin.

Biaya tukang

Terdapat dua metode pembayaran tukang, yang pertama adalah harian atau borongan. Terkait pembayaran ini, kamu sesuaikan dengan skala renovasi. Pembayaran harian lebih efisien jika renovasi tergolong minor namun jika renovasi tergolong besar lebih baik memilih sistem borong, karena biaya yang dikeluarkan sudah pasti dan tidak akan di tagih lagi meskipun proyek molor akibat cuaca atau faktor lain.

Memilih sistem borong

Penjelasan biaya di atas hanya berlaku untuk jasa tukang saja, namun kamu akan mendapatkan opsi lain melalui sistem borongan penuh. Sistem borongan penuh itu mencakup jasa tukang sekaligus materialnya. Jadi untuk kamu yang ingin praktis dan memiliki budget tinggi, kamu bisa memilih sistem borongan ini karena tidak perlu repot-repot.

Manfaatkan material bekas

Untuk meminimalisir biaya pengeluaran saat renovsi rumah, kamu juga bisa memanfaatkan material bekas yang masih bisa di gunakan seperti kayu, daun pintu, genteng dan lainnya masih dalam kondisi yang bagus tidak ada salahnya untuk memanfaatkan kembali. Kamu bisa memoles material tersebut tampak seperti baru dengan konsep hunian yang kamu usung. Untuk dekorasi kamu bisa memanfaatkan proyek DIY dengan barang bekas.

Perlu di ingat juga kamu perlu cermat untuk menghitung dari mulai tahapan renovasi sampai akhir renovasi. Untuk menghitung hal-hal lain kamu bisa kunjungi menu kalkulator. Semoga artikel ini membantu!