Bahaya Teknik Pencucian Dry Cleaning untuk Baju
Bahaya Teknik Pencucian Dry Cleaning untuk Baju. Untuk anda yang belum mengetahui, Dry Cleaning merupakan teknik pencucian yang sering digunakan pada penyedia jasa laundry. Jenis pakaian yang sering menggunakan teknik ini adalah pakaian pesta dan jas, kadang juga ada boneka. Pasalnya bahan dari pakaian tersebut bisa rusak jika dimasukkan ke mesin cuci seperti pakaian biasa.
Untuk lebih jelas tentang teknik ini, cek ulasannya berikut ini :
Daftar Konten
Definisi dry cleaning
Apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dry cleaning berarti mencuci secara kering tanpa air. Namun sebenarnya, teknik mencuci ini tidak benar-benar kering karena ada cairan yang digunakan dalam prosesnya.
Cairan yang digunakan dalam teknik dry cleaning adalah perchloroethylene. Perchloroethylene ini berfungsi untuk menyingkirkan noda pada pakaian, namun bisa bereaksi pada kulit sehingga penggunaannya membutuhkan alat khusus dan tidak bisa dilakukan sendiri di rumah.
Bahaya pada pakaian
Teknik pencucian dry cleaning bisa merusak pakaian karena melibatkan proses pressing atau setrika menggunakan mesin dengan cara ditekan. Mesin tersebut menggunakan suhu yang tinggi sehingga permukaan pakaian akan terlihat mengkilap (bukan dalam arti baik) dan seratnya menipis jika dilakukan terlalu sering.
Ada juga beberapa penyedia jasa dry cleaning yang menggunakan zat bernama sizing untuk membuat kain yang lemas menjadi sedikit kaku supaya lebih mudah ditekan menggunakan mesin.
Bahaya bagi pemakai
Penggunaan zat kimia pada teknik dry cleaning berbahaya bagi kesehatan sang pemakai, terutama jika pakaian sering digunakan dan dicuci dengan teknik ini setiap kali dalam jangka waktu panjang. Menurut penelitian Badan Perlindungan Lingkungan Amerika, zat perchloroethylene yang digunakan saat pencucian mengandung tetrakloroetilen yang berpotensi memicu kanker.
Oleh karena itu, bersikaplah bijak untuk urusan dry cleaning. Tak hanya bagi diri sendiri, jangan sampai pakaian kesayangan jadi rusak dan kesehatan keluarga menjadi taruhannya!
Himbau petugas dry cleaning
Mengetahui penyebab kemungkinan rusaknya pakaian yang sering di-dry cleaning, berikan himbauan kepada penyedia jasa dry cleaning untuk tidak menggunakan mesin pressing, cukup setrika dengan setrika uap biasa saja. Selain itu, kurangi frekuensi dry cleaning dengan merawat pakaian dengan baik ketika disimpan dalam lemari pakaian ataupun digunakan.
Beberapa tips untuk menjaga kebersihan pakaian ialah dengan tidak menyemprotkan parfum secara langsung ke permukaan pakaian atau menggunakan pakaian pelapis di bagian dalam supaya noda keringat atau deodoran tidak mengotori pakaian yang tadinya perlu di-dry cleaning secara rutin.
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.
0 Komentar