6 Penyebab yang Membuat Beton Mudah Keropos

Dipublikasikan oleh Administrator pada

6 Penyebab yang Membuat Beton Mudah Keropos. Beton yang kokoh dan tahan lama merupakan harapan setiap pemilik bangunan, namun seringkali kita temukan beton yang mudah keropos dan tidak sesuai ekspektasi. Masalah ini tidak hanya mengurangi estetika, tetapi juga membahayakan keamanan struktur bangunan. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, mulai dari proses pencampuran bahan yang tidak tepat hingga pemadatan yang kurang sempurna. Yuk, kita kenali bersama enam penyebab utamanya, agar bangunan kita tetap kuat dan awet. 

beton keropos
vfsworks.com 

1. Adukan Cor Terlalu Encer 

Adonan cor yang terlalu encer akan menyebabkan air semen mudah terpisah dari agregat. Adukan ini justru menghasilkan rongga-rongga udara pada beton. Beton yang menggunakan adukan cor terlalu encer justru akan lebih mudah retak dan keropos. 

2. Proses Pencampuran Bahan yang Salah 

Proses pencampuran bahan yang tidak tepat, seperti urutan pencampuran yang salah, waktu pencampuran yang tidak cukup, atau penggunaan air yang tidak sesuai, dapat menyebabkan beton tidak tercampur dengan sempurna. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya segregasi bahan. Dimana agregat kasar dan halus tidak terdistribusi merata pada beton sehingga menyebabkan beton menjadi keropos. 

3. Besi Tulangan yang Kurang Tepat 

Besi tulangan yang tidak terpasang dengan tepat akan menyebabkan jarak dan renggang. Tak hanya itu, pemasangan yang kurang tepat juga bisa menyebabkan jarak antar besi tulangan yang terlalu rapat. Alhasil, beton tidak membentuk posisi yang diinginkan. 

Lebih dari itu, selimut beton yang terlalu tipis dapat menyebabkan beton tidak terlindungi dengan baik dari korosi dan paparan lingkungan. Hal ini dapat menyebabkan beton menjadi keropos dan mudah retak. 

4. Bekisting Kotor 

Bekisting yang kotor dapat menyebabkan beton menempel pada bekisting dan tidak tercampur dengan sempurna. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya rongga-rongga udara pada permukaan beton, sehingga beton menjadi keropos. 

5. Pemadatan Beton Kurang Sempurna 

Pemadatan beton yang kurang sempurna dapat menyebabkan terbentuknya rongga-rongga udara pada beton. Rongga udara ini dapat menyebabkan beton menjadi keropos dan mudah retak. 

6. Bekisting Terlalu Cepat Dibongkar 

Bekisting yang dibongkar terlalu cepat sebelum beton mencapai kekuatan cukup dapat menyebabkan beton retak dan keropos. Hal ini karena beton belum cukup kuat untuk menahan beban sendiri. 


Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *