3 Penyebab Utama Tembok Lembab dan Basah

3 Penyebab Utama Tembok Lembab dan Basah. Tembok yang lembab dan basah seringkali menjadi masalah yang datang pada saat musim hujan. Dinding yang basah bisa membahayakan untuk penghuni rumah. Tembok lembab memang sering terjadi pada saat musim hujan, namun itu tentu ada keterkaitan pada dinding tersebut. Melansir berbagai sumber, secara umum ini penyebab tembok rumah jadi lembab dan berair atau basah.

Sering Terkena Percikan Air Hujan

Memasuki musim hujan, tembok rumah berpotensi terkena percikan air hujan yang mengalir dari atap. Awalnya mungkin terlihat tidak ada masalah, tetapi akan menjadi persoalan di kemudian hari. Dinding yang terlalu sering terkena percikan air hujan, menyebabkan cat pelapis dinding lambat laun terkelupas. Tembok yang tidak lagi memiliki pelapis atau pelindung akan lebih mudah lembab saat terkena cipratan air hujan.

Ventilasi Buruk

Sistem ventilasi udara yang buruk menjadi salah satu penyebab tembok rumah kamu menjadi lembab, basah, dan berjamur. Sebagai contoh uap hasil kegiatan memasakan harus segera dikeluarkan dan tidak boleh terjebak terlalu lama di dalam ruangan sehingga menyebabkan bau apek, panas, dan lembab. Oleh karena itu penting bagi kamu untuk rutin membuka jendela rumah setiap pagi, memastikan proses sirkulasi udara di dalam rumah berjalan lancar.

Rembesan Air

Kebocoran atap berpotensi menjadi dalang utama dari lembabnya tembok rumah kamu. Sebab, kebocoran atap dapat menyebabkan rembesan pada sela-sela dinding. Jika sudah begini, tampilan dinding akan terlihat basah, lembab, dan catnya menggelembung. Tak cuma itu, dinding pun lambat laun akan ditumbuhi jamur, pastinya ini bisa mempengaruhi kesehatan penghuni rumah.  

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.