Tips-Tips Merapikan Dokumen dan Buku-Buku

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Melihat tumpukan buku maupun dokumen menumpuk pastinya akan membuat suasana di hati tidak enak dan mau melakukan aktifitaspun akan malas bukan. Dan jika ingin di beresin akan memakan waktu yang lama terutama dokumen. Untuk itu berikut beberapa tips menata dokumen dan buku.

1. Rapikan setelah digunakan atau menggunakan

Kondisi ini sering kita lakukan karena kebiasaan buruk yang tidak langsung mengembalikan ke tempat asalnya atau merapikan sesuai jenisnya. Selain itu kamu sebaiknya langsung menentukan apakah kertas atau buku tersebut perlu di simpan atau tidak.

2. Tentukan dokumen maupun buku yang penting dan tentukan periodenya kapan

sebuah dokumen seperti akte kelahiran, surat ijin, ijasah dan lain-lain perlu dijaga dengan baik karena kepeilikannya selama kamu hidup. Tidak seperti tagihan pembayaran, surat kontrak dan lain-lain dapat di dimpan dalam beberapa waktu saja.

3. Menyimpannya di satu ruang penyimpanan

Usahakan untuk menyediakan suatu tempat untuk menyimpan dokumen dan buku-buku. Semakin tersebar tempat penyimpanan maka semakin sulit untuk mencarinya. Gunakan laci untuk menyimpan dokumen dan rak untuk buku. Saat menggunakan laci juga bisa di maksimalkan dengan mengelompokkan dokumen sejenis dalam satu map dan juga berikan label pada setiap map dan laci.

4. Buang atau hancurkan dokumen atau buku yang tidak terpakai

Setelah memilih buku dan dokumen seperti tips di atas, dokumen atau buku yang akan di buang sebaiknya di hancurkan terlebih dahulu dengan alat penghancur kertas terutama jika itu terdapat nomor identitas, kode sandi, tanda tangan dan riwayat pribadi. Untuk buku jika masih bisa digunakan bisa di bagikan kepada yang membutuhkan.

(+) Digitalisasi dokumen

Di jaman modern ini banyak dokumen dan buku digital bahkan buku dan dokumen kertaspun dapat di buat digital, dengan keamanan yang jelas perubahan format dari kertas ke digital dapat meminimalisir ruang penyimpanan. Organisasikan data yang sudah kamu ubah formatnya menjadi digital ke dalam foldernya masing-masing.

Benda yang tersimpan dengan baik tidak hanya membuat rumah tampak rapi atau menghemat ruang penyimpanan, tapi juga mempermudah pemiliknya jika sewaktu-waktu mencarinya.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×