Seorang Makelar: Dari Mencari Klien hingga Menutup Kesepakatan
Seorang Makelar: Dari Mencari Klien hingga Menutup Kesepakatan. Menjadi makelar bukan sekadar mempertemukan penjual dan pembeli. Profesi ini membutuhkan kejelian melihat peluang, kemampuan membangun jaringan, dan keterampilan negosiasi yang baik. Setiap langkah yang dijalani seorang makelar adalah bagian dari proses menuju keberhasilan, mulai dari pencarian klien hingga serah terima properti. Berikut gambaran alur kerja makelar, khususnya di bidang properti, yang bisa menjadi inspirasi bagi kamu yang tertarik menekuni profesi ini.

Daftar Konten
1. Mencari Klien
Seorang makelar properti melayani dua jenis klien: membantu penjual mendapatkan pembeli, atau membantu pembeli menemukan hunian yang sesuai. Untuk menemukannya, makelar memanfaatkan jaringan relasi, media sosial, hingga iklan baik online maupun offline.
2. Mengumpulkan Informasi Properti
Setiap properti yang akan dipasarkan perlu didata secara lengkap. Makelar biasanya menyusun listing berisi detail seperti lokasi, kondisi fisik, spesifikasi, dan keunggulan yang dapat menarik minat calon pembeli.
3. Memasarkan Properti
Bagi klien penjual, makelar gencar mempromosikan properti menggunakan berbagai kanal: iklan digital, posting di media sosial, rekomendasi pribadi, hingga promosi dari mulut ke mulut.
4. Memberi Masukan Nilai Properti
Berdasarkan hasil analisis kondisi dan tren pasar, makelar memberikan saran harga yang realistis. Tujuannya untuk mendapatkan kesepakatan yang adil, baik bagi penjual maupun pembeli.
5. Mengatur Jadwal Kunjungan
Calon pembeli dapat melihat langsung properti di waktu yang telah diatur oleh makelar. Dalam kunjungan ini, makelar dapat mewakili penjual untuk menjelaskan keunggulan properti.
6. Negosiasi Kesepakatan
Mulai dari harga, metode pembayaran, hingga detail transaksi lainnya dibicarakan secara profesional. Makelar berperan sebagai mediator untuk memastikan komunikasi berjalan lancar dan objektif.
7. Menyiapkan Dokumen Penting
Setelah kesepakatan dicapai, makelar membantu mengurus dokumen seperti Akta Jual Beli (AJB), surat perjanjian, serta koordinasi dengan notaris agar proses legal berjalan sesuai aturan.
8. Serah Terima Properti
Proses serah terima dilakukan setelah pembayaran selesai dan dokumen lengkap. Makelar memastikan semuanya mengikuti prosedur yang ditetapkan.
9. Menerima Komisi
Sebagai penghargaan atas jasa dan usaha yang dilakukan, makelar menerima komisi biasanya antara 2%–5% dari nilai properti, sesuai kesepakatan awal dengan klien.
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.
0 Komentar