Rumah Tumbuh
- builderonline.com
Mungkin banyak yang belum tahu apa itu rumah tumbuh. Rumah tumbuh adalah rumah yang di buat atau dirancang secara bertahap, tidak asing bukan? Biasanya rumah tumbuh diterapkan karena keterbatasan lahan atau minimnya biaya pembangunan. Konsep ini juga sering diaplikasikan seiring pertumbuhan keluarga.
Dalam pembagunan rumah tumbuh ada beberapa aspek yang perlu kamu ketahui, berikut aspek-aspek yang perlu kamu ketahui.
Daftar Konten
1. Tentukan Pioritas
Pada tahap awal pembangunan rumah tumbuh utamakan membangun ruangan yang benar-benar di butuhkan, kebutuhan ini bisa di sesuaikan dengan jumlah anggota keluarga. Misal pemilik rumah adalah pengantin baru yang belum mempunyai anak, komposisi ruangannya terdiri dari 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang terbuka yang dapat di manfaatkan sebagai ruang tamu, ruang makan dan dapur.
Keberadaan ruangan terbuka dapat menjadi tabungan lahan untuk pembangunan rumah tumbuh di tahap selanjutnya dan juga menunggu perbaikan kondisi finansial.
Tahap selanjutnya dapat dilakukan dengan menambah ruangan, meningkatkan lantai atau melengkapi komponen arsitek tertentu misal pagar depan rumah.
2 Tentunkan Arah Perluasan Bangunan
Penambahan massa bangunan pada rumah tumbuh memang dapat dilakukan baik itu vertikal maupun horizontal, namun perluasan tersebut jangan dilakukan satu tahap secara langsung. Jika sudah menentukan penambahan massa yang akan di pilih, tentukan perluasan apa saja yang di lakukan di setiap tahap. Hindari juga kemungkinan terjadinya perubahan letak runagan dan pembongkaran besar sehingga tidak merusak bangunan di tahap sebelumnya. Tahapan lanjutan kondisi eksisting bangunan sangat mempengaruhi pembangunan ruangan lainnya.
3 Menggunakan Material Yang Mudah Di Temukan
Pastikan kamu juga menggunakan material yang seragam pada tiap tahap pembangunan, jangan sampai kamu menggunakan bahan yang sudah tidak di produksi lagi karena material turut berpengaruh terhadap lamanya proses dan biaya pembangunan.
4 Buat jadwal tahapan pembanguna
Molornya waktu pengerjaan rumah tumbuh dapat berakibat pada pengeluaran yang extra. Maka dari itu pastikan penjadwalan pengerjaan rumah tumbuh dengan pasti, tetapi jangan di jadwalkan terburu-buru karena bisa saja terjadi hal yang tidak di inginkan terjadi. Dalam menjadwal pengerjaannya pastikan di lakukan di akhir musim hujan karena menguntungkan.
5 Perhitungan biaya yang detail
Perhitungan biaya harus mendetail mencakup pengeluaran material, upah tenaga dan lain-lain. Faktor terpenting dan sangat berprngaruh adalah besarnya biaya yang di keluarkan untuk membeli material.
Selain penggunaan material beberapa hal bisa meminimalisir biaya dalam pembanguna rumah tumbuh, salah satunya mengurangi sekat antar ruangan.
+ Percayakan kepada tenaga profesional
Agar rancangan ruamh tumbuh sesuai dengan yang kamu inginkan, ada baiknya kamu percayakan kepada tenaga arsitek dan desainer profesional. Meskipun membutuhkan biaya yang lebih tetapi saat memakai tenaga profesiaonal bisa mendapatkan hasil akhir yang memuaskan sebanding dengan biaya yang di keluarkan.
Itulah beberapa aspek jika kamu ingin membangun rumah tumbuh. Meskipun membutuhkan waktu yang lama tetapi dari segi pembiayaan konsep rumah tumbuh terbukti sangat efektif untuk mewujudkan rumah impian karena pembangunan mengikuti jumlah anggaran yang tersedia.

0 Komentar