Penjelasan Tentang Warna-Warna Dalam Interior Rumah

Sebuah warna bisa mengubah mood seseorang bisa saja sebuah warna menyebabkan orang tiba-tiba marah, atau sebaliknya, bahkan bisa membuat kebahagiaan tersendiri bagi orang tersebut. Tak mengherankan jika memilih warna mampu mengubah mood seseorang.

Meskipun begitu masih banyak orang yang berfikir untuk keindahaan rumahnya saja. Sebisa mungkin pemilihan warna dan desain interior dapat mencerminkan penghuni yang ada di dalahm rumah tersebut, berikut ini penjelasan tentang warna yang perlu kamu ketahui. Simak penjelasannya di bawah ini.

Arti warna

Dikutip dari theartcareproject, dalam ilmu fisika, warna pada dasarnya adalah cara mata dan otak kita melihat panjang gelombang cahaya yang berbeda yang dipantulkan suatu benda. Ambil contoh pelangi, yang mewakili spektrum warna yang dapat dilihat mata manusia; merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan juga ungu. Itulah pengalaman warna.

Sedangkan apa itu warna hitam dan putih? Beberapa orang berpendapat bahwa putih adalah tidak adanya semua warna, sementara hitam adalah adanya semua warna. Namun, sains menjelaskan bahwa benda tampak putih jika permukaan kasar mencerminkan panjang gelombang yang berbeda pada kekuatan yang sama. Sedangkan warna hitam berarti bahwa benda menyerap semua panjang gelombang daripada merefleksikannya.

Dasar dari semua warna adalah warna utama; merah, kuning, dan biru. Dengan menggabungkan warna-warna tersebut, kita bisa mendapatkan setiap warna lainnya. Namun, kita tidak dapat menciptakan warna utama dari campuran warna-warna lain.

Warna Cat Interior Rumah dalam roda warna

Dalam desain interior ada beberapa hal mendasar yang perlu kita ketahui saat menggunakan roda warna.

Skema warna komplementer

: ini adalah warna atau warna yang saling berlawanan satu sama lain pada roda warna, seperti biru dan oranye atau kuning dan ungu. Warna komplementer biasanya digunakan sebagai warna aksen dalam jumlah kecil.

Skema warna triadic

: adalah skema warna yang membentuk segitiga pada roda warna, seperti kuning, biru dan merah; atau oranye, hijau dan juga ungu. Warna-warna ini bisa dijadikan hanya sebagai aksen, tetapi harus benar-benar seimbang. Jika tidak, dominasi warna tersebut akan menguasai ruangan.

Skema warna analog

: ini adalah kelompok warna yang tepat di samping satu sama lain pada roda warna, seperti merah dan oranye.

Skema warna monokromatik

: skema warna yang menjaga agar tetap sederhana. Monokromatik adalah penggunaan hanya satu warna, tetapi dalam warna dari gelap ke terang.

Skema warna sejuk dan hangat

: warna sejuk dan hangat biasanya digugat untuk menciptakan suasana hati ke dalam ruangan. Warna-warna sejuk seperti blues, hijau dan ungu, sementara warna hangat; merah, oranye, kuning dan atau pink.

Skema non-warna

: Skema ini tidak ditemukan dalam roda warna, namun tetap memainkan peran yang sangat penting dalam desain interior. Non-warna adalah abu-abu, beiges, coklat, putih, dan hitam.

Psikologi warna

Apa itu psikologi warna? Mengutip wikipedia, psikologi warna adalah “studi tentang warna sebagai penentu perilaku manusia.” Pilihan warna dapat memengaruhi suasana hati seseorang, keadaan pikiran, dan keseluruhan disposisi.

Bagaimana warna dapat memengaruhi konstitusi mental dan emosional, berasal dari orang-orang Mesir kuno yang mempelajari efek warna pada suasana hati dan menggunakannya untuk mencapai manfaat holistik. Seperti efek warna merah; untuk meningkatkan sirkulasi; oranye; untuk meningkatkan energi; dan biru; untuk menenangkan rasa sakit.

Perkembangan psikologi modern juga membuka studi tentang warna, yang telah digunakan dalam dunia pemasaran, arsitektur, dan desain interior.

The art of color

Dikutip dari reece, berikut beberapa pilihan warna cat interior rumah yang bisa kita jadikan rujukan untuk menentukan pilihan warna terbaik:

Pertama, kita mungkin dapat mempertimbangkan pilihan warna gelap. Pilihan warna ini sangat moody dan atmospheric. Menghasilkan efek instan, menciptakan perspektif dan kedalaman, dan bertindak sebagai dasar untuk warna lain yang lebih menonjol. Elegan tapi kuat, warna gelap mengekspresikan otoritas.

Lalu ada warna “kaya”. Warna yang regal dan mulia; menampilkan citra keanggunan serta membawa kekuatan dan kecanggihan ke dalam ruangan. Skema warna yang penuh gairah dan kegembiraan; warna yang kaya meningkatkan suasana kemewahan.

Warna terang alias brights; warna-warna cerah yang emosional. Digunakan untuk stimulasi. Warna cerah dikaitkan dengan energi, gairah dan vitalitas.

Yang paling populer adalah warna netral. Salah satu pilihan warna paling dominan digunakan. Warna netral dianggap mewakili semangat dan memberi ketenangan, menyeimbangkan dan mempromosikan suasana lingkungan yang tenang. Warna netral juga sering dikaitkan dengan alam.

Jangan lupakan juga warna putih, yang terkait dengan kebaikan. Warna putih mewakili keamanan, kemurnian dan kepolosan. Putih akan selalu terlihat segar dan sederhana. Warna putih adalah inklusi damai yang mempromosikan keharmonisan.

Terakhir, pilihan warna pastel yang menciptakan kelembutan dan citra feminin. Pastel menciptakan palet warna yang menenangkan, mempromosikan keterbukaan dan relaksasi, mewujudkan rasa memelihara, dan membawa pengaruh yang menenangkan ke ruangan apapun.

Itulah penjelasan tentang warna dalam interior rumah. Setelah membaca penjelasan di atas apakah kamu mulai memikirkan warna yang tepat untuk hunianmu? Jangan lupa share dan cek artikel lainnya di saktidesain.com.

“SAKTI DESAIN adalah perusahaan jasa konsultan desain arsitektur, kontraktor bangunan untuk hunian (rumah/ apartemen) maupun komersial (kantor/ ruko/ tempat usaha lain) dan properti. Bagi Anda yang membutuhkan konsultasi, Anda dapat menghubungi kantor kami atau ke nomor (0286)323303 atau 085713235758. Kami melayani untuk seluruh wilayah Indonesia.”