Material-Material Untuk Meredam Suara

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Material-Material Untuk Meredam Suara. Mendapati sekeliling rumah bising tentunya membuat pendengaran kamu tak nyaman. Polusi suara di dalam ruangan dapat memecahkan konsentrasi dan fokus hingga stres. Peredam suara dapat menjadi material pilihan untuk mereduksi kebisingan di dalam ruangan.

Selain meredakan kebisingan, peredam suara juga menjaga laju bunyi sehingga tidak membuat ruangan terasa terlalu sunyi. Peredam suara mampu mengendalikan bunyi di dalam ruangan sampai menyentuh tingkat kebisingan ideal, yakni 55 dBA. Setidaknya, ada enam pilihan material untuk peredam suara. Masing-masing memiliki fungsi dan keunggulan tersendiri.

Material PET

Visual search query image, Meredam Suara
pinterest.com

Ada banyak jenis material yang dapat dimanfaatkan sebagai peredam suara, seperti kain, gipsum, busa telur, poliester, rockwool, dan soft board. Namun, Polyethylene Terephthalate (PET) menjadi material yang paling sering digunakan oleh para produsen besar karena kemampuannya menyerap dan mengedapkan suara sekaligus.

Selain itu, material ini juga sangat mudah dibentuk sehingga mudah disesuaikan dengan ukuran dan bentuk ruangan. Pemasangan peredam suara ini pun terhitung sangat praktis karena tidak memerlukan rangka. Instalasinya pada permukaan dinding, lantai, dan langit-langit dapat dilakukan secara langsung dengan menggunakan alat perekat seperti paku, lem kuning, atau double tape.

Glasswool

See the source image, Meredam Suara
pinterest.com

Nah, selanjutnya ada material peredam suara glasswool. Jenis ini merupakan material yang terbuat dari bahan dasar fiberglass. Untuk teksturnya, mirip seperti bulu domba atau wool. Ketebalan dari material ini sendiri sekitar 2,5 cm – 5 cm dengan densitas atau kepadatan sekitar 25 g/cm³ hingga 75 g/cm³. Kamu bisa menemukan material glasswool di pasaran dalam bentuk gulungan dengan kisaran panjang 30 meter.

Rockwool

See the source image, Meredam Suara
pinterest.com

Material peredam suara rockwool terbuat dari serat mineral ringan yang mampu menyerap suaran dan juga panas. Sekilas, material ini mirip dengan glasswool, hanya saja densitas material rockwool lebih tinggi dengan kisaran 30 g/cm³ – 100 g/cm³. Maka dari itu, banyak yang menggunakan rockwool sebagai pelapis kedua dari peredam suara glasswool. Jika kamu mau tertarik dengan material ini, kamu bisa membelinya dalam bentuk lembaran ataupun gulungan.

Greenwool

See the source image, Meredam Suara
pinterest.com

Peredam suara greenwool merupakan material yang terbuat dari bahan polyester fiber dengan sifat yang tahan air atau hydrophobic sehingga sulit dipengaruhi kelembapan udara. Sebenarnya, material peredam suara yang berwarna hijau ini lahir atas dasar pertimbangan bahwa material glasswool dan rockwool kurang baik untuk kesehatan. Ya, berkat bahan dasarnya yang berupa polyester, maka material greenwool dinilai lebih aman dan tidak berbahaya.

Untuk pemasangannya, material ini bisa ditempel ataupun ditanam pada permukaan tembok. Saran Kania, sebaiknya kamu menggunakan greenwool sebanyak dua lapis agar suara bising dapat diredam secara maksimal.

Busa Telur

Visual search query image, Meredam Suara
bing.com

Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan material peredam suara ini karena keberadaannya cukup populer dan sering digunakan. Material busa telur memiliki bobot yang cukup ringan dan mudah untuk diaplikasikan. Namun, material ini kurang maksimal untuk meredam suara yang berfrekuensi tinggi. Sebagai alternatif, kamu bisa memanfaatkan material busa telur sebagai lapisan peredam suara tambahan.

Softboard

Visual search query image, Meredam Suara
pinterest.com

Selanjutnya, ada peredam suara yang terbuat dari bahan serat polyester. Ketebalannya berkisar di angka 1,2 cm dan umumnya softboard berwarna coklat seperti warna kayu. Kamu bisa menggunakan material yang satu ini untuk meredam gema dan menyerap suara ruangan yang berlebihan. Untuk pemasangannya, biasa material softboard dibungkus dengan kain ataupun wallpaper peredam suara.

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini atau klik icon whatsapp di samping kanan Layar. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×