Kelebihan dan Kekurangan Desain Rumah dengan Konsep “Open Space”

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Konsep open space atau lantai terbuka, atau biasa juga disebut open floor, sempat menjadi tren dan banyak diadaptasi pada banyak model hunian kontemporer. Konsep desain dan arsitektur ini juga sangat lazim digunakan di rumah-rumah berukuran kecil.

Konsep ruang terbuka sangat tepat bagi yang menginginkan suasana lebih rileks dan mampu meningkatkan interaksi di antara sesama penghuni. Namun demikian, ada sejumlah hal yang harus dikorbankan jika memnggunakan konsep ini. Salah satunya adalah privasi.

Denah lantai terbuka memang sempat ngehits dan banyak digunakan para pemilik rumah dan para perancang serta arsitek untuk menyiasati ruangan berukuran kecil. Ia dianggap mampu memberi kesan luas. Open space menjadi opsi terbaik untuk mendapatkan utilitas ruang tanpa mengorbankan estetika.

Meski memiliki kelebihan, konsep desain rumah lantai terbuka juga memiliki kelemahan. Ia mengorbankan privasi yang merupakan salah satu faktor penting yang diinginkan setiap pemilik hunian.

Sekarang sudah ada banyak cara untuk mendekorasi rumah berukuran kecil, menyebabkan konsep lantai terbuka mulai banyak ditinggalkan. Meski dulunya sangat populer, sekarang sudah tidak lagi menjadi pilihan utama dan satu-satunya cara untuk menyiasati minimnya fleksibilitas dalam penataan ruangan kecil.

Tetapi dengan penataan yang tepat, pemilihan furnitur yang pas, pencahayaan, pilihan warna cat, konsep open space masih sangat layak untuk digunakan. Dan bagi yang tidak memiliki pilihan lain selain konsep desain ini, rasanya tidak ada alternatif lain selain mengadaptasinya. Pemilihan sekat, atau penggunaan partisi ruang, room separator atau room devider, bisa jadi solusi untuk mengatasi minimnya privasi.

Persoalan menjadi lain ketika Kamu menginginkan level privasi. Penggunaan denah lantai terbuka haruslah dihindari. Bagaimana mungkin bisa mendapatkan ketenangan saat beraktivitas di area dapur, sementara di sisi lain ada suasana bising ketika anak-anak sedang asyik bermain playstation di ruang keluarga misalnya? Atau jika kamu tamu. Mereka tentu tidak akan leluasa karena pada saat bersamaan anggota keluarga yang lain sedang asyik berkumpul di ruang yang persis bersebelahan tanpa sekat. Privasi isu, noise isu, dan beberapa hal lainnya akan membuat ruangan makin menjauh dari kesan nyaman.

Tetapi semua itu kembali kepada Kamu. Tidak ada masalah yang sangat serius sebenarnya dalam konsep open space atau denah lantai terbuka. Hal yang paling utama bagaimana cara Kamu saat mendekorasi rumah agar nyaman dan benar-benar layak huni.

Jadi kamu tipe orang seperti apa? Lebih suka menjaga privasi atau memilih ruangan agar terlihat luas dengan mengusung konsep open space.

SAKTI DESAIN adalah perusahaan jasa konsultan desain arsitektur, kontraktor bangunan untuk hunian (rumah/ apartemen) maupun komersial (kantor/ ruko/ tempat usaha lain) dan properti. Bagi Anda yang membutuhkan konsultasi, Anda dapat menghubungi kantor kami atau ke nomor (0286)323303 atau 085713235758. Kami melayani untuk seluruh wilayah Indonesia.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×