Jenis – Jenis Nat Keramik, Umum di Pasaran
Jenis – Jenis Nat Keramik, Umum di Pasaran. Dalam dunia desain interior, pemilihan material yang tepat sangatlah penting untuk mencapai estetika dan fungsi yang diinginkan. Salah satu elemen yang sering diabaikan namun memiliki peran krusial adalah nat keramik.
Nat keramik bukan hanya sekadar pengisi celah antara ubin atau keramik; ia juga memiliki dampak signifikan terhadap ketahanan, keindahan, dan daya tahan. Terdapat berbagai jenis nat keramik yang tersedia di pasaran.
Baca juga : Apa Itu Nat Keramik Serta Fungsinya

Daftar Konten
Nat Semen
Nat keramik semen adalah jenis nat tradisional yang biasanya digunakan dalam pemasangan ubin di lingkungan residensial dan komersial. Jenis nat semen ini memiliki beragam warna. Dengan begitu kamu bisa memilih warna yang sesuai dengan ubin.
Nat semen terdiri dari dua jenis, yaitu nat yang memiliki butiran pasir dan nat yang tidak berpasir. Nat dengan butiran pasir disarankan untuk celah dengan lebar minimal 1/8 inci. Sebab, butiran pasir memberikan daya rekat tambahan yang membantu mencegah retak.
Sementara itu, untuk nat yang tidak berpasir sering digunakan untuk celah dengan lebar 1,6 hingga 3,2 milimeter. Jenis ini berisiko retak jika digunakan pada celah yang lebih lebar, karena daya rekatnya tidak sekuat nat yang memiliki butiran pasir.
Nat Keramik Berbasis Epoxy
Nat berbasis epoxy adalah nat yang tahan air dan kelembaban, serta lebih kuat dan tahan lama daripada nat berbasis air. Jenis ini ideal untuk digunakan pada area yang sering terkena air seperti kamar mandi, dapur, lantai kolam renang atau lantai yang sering dibersihkan.
Nat Resin
Nat resin furan mirip dengan nat epoksi, namun menggunakan campuran polimer dengan alkohol. Jenis ini punya daya tahan yang paling kuat di antara ketiganya, di antaranya tahan api hingga bahan kimia. Meski demikian, pemasangannya perlu dilakukan secara profesional karena uapnya berbahaya jika dihirup.
Biasanya, nat ini hanya digunakan pada ubin yang terpapar bahan kimia keras seperti di laboratorium dan pabrik kimia. Karena sifatnya yang berbahaya, prosedur penggunaan harus diawasi secara seksama agar tidak menimbulkan bahaya.
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.
0 Komentar