Jenis-Jenis Screed Lantai Umum digunakan
Jenis-Jenis Screed Lantai Umum digunakan. Kalau kita perhatikan, lantai yang tampak rapi dan kuat sebenarnya tidak hanya bergantung pada lapisan keramik atau penutup akhirnya saja, tetapi juga pada lapisan dasar yang disebut screed. Screed lantai ini berfungsi untuk meratakan permukaan, memperkuat struktur, sekaligus menjadi fondasi bagi berbagai jenis penutup lantai. Menariknya, ada beberapa jenis screed yang umum digunakan, masing-masing dengan kelebihan dan tujuan tertentu. Dengan memahami perbedaan jenis-jenis screed ini, kita bisa memilih solusi yang paling sesuai untuk kebutuhan bangunan atau renovasi rumah kita.
Daftar Konten
Screed Polimer

Screed lantai ini terbuat dari campuran semen, pasir dan polimer sintetik. Tujuan penggunaan pelapisan ini adalah meningkatkan kekuatan lantai. Screed jenis ini biasanya digunakan di pabrik-pabrik yang memerlukan alas yang kuat dan keras. Namun bukan berarti jenis screed tidak dapat diterapkan pada bangunan rumah.
Kelebihan:
- Sangat kuat, tahan abrasi, dan tidak mudah retak.
- Cepat kering sehingga mempercepat proses pembangunan.
- Fleksibel digunakan pada berbagai jenis bangunan, termasuk area dengan beban berat.
Kekurangan:
- Harga relatif mahal dibanding jenis lainnya.
- Membutuhkan tenaga ahli untuk pemasangan agar hasil maksimal.
Screed Lantai Beton

Screed beton adalah jenis pelapisan yang paling sering digunakan. Setelah diaplikasikan, screed beton perlu waktu sekira 28 hari sampai mengering sempurna dan bisa digunakan. Untuk mengaplikasikannya secara sempurna, mungkin Anda perlu seorang tukang atau jasa floor hardener yang handal agar hasil screed bagus dan tahan lama. Dalam bekerja, floor hardener akan menggunakan mesin untuk membuat hasil pekerjaannya sempurna.
Kelebihan:
- Kuat dan kokoh untuk menahan beban berat.
- Bahan mudah didapat dan harganya relatif ekonomis.
- Tahan lama jika pemasangan dilakukan dengan benar.
Kekurangan:
- Proses pengerasan cukup lama.
- Bisa retak bila campuran atau teknik pemasangan tidak tepat.
Screed Epoxy

Jika ingin mendapatkan hasil lantai yang terlihat licin dan mengkilap, Anda bisa menggunakan jenis screed lantai satu ini. Meski biasanya diaplikasikan di pabrik-pabrik, Anda bisa mengaplikasikan epoxy lantai di rumah. Kelebihan jenis screed ini adalah tahan lama, materialnya kuat, pemasangannya cepat, menambah keindahan rumah, dan tahan terhadap reaksi bahan kimia. Maka dari itu, tentu tidak heran jika banyak pabrik banyak memilih jenis screed satu ini.
Kelebihan:
- Hasil akhir halus, rata, dan mengilap.
- Tahan terhadap bahan kimia, minyak, dan cairan lainnya.
- Cocok untuk area industri, gudang, atau rumah sakit.
Kekurangan:
- Harga pemasangan tinggi.
- Kurang tahan terhadap sinar UV jika digunakan di area terbuka.
Screed Lantai Anhidrit

Jenis screed lantai satu ini paling sering digunakan di bangunan komersial, semisal bandara, hotel, mal, dan lain-lain. Kelebihan pelapisan jenis ini adalah mudah diaplikasikan dan mempercantik tampilan lantai bangunan. Hal yang perlu diperhatikan adalah screed ini tidak cocok diterapkan pada ruangan lembap atau sering terkena air, semisal kamar mandi.
Kelebihan:
- Memiliki sifat self-leveling sehingga hasil permukaan sangat rata.
- Ringan namun tetap kuat, cocok untuk bangunan bertingkat.
- Proses pemasangan relatif cepat.
Kekurangan:
- Tidak tahan terhadap kelembaban tinggi.
- Membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga ketahanan.
Screed Campuran

Sesuai namanya, jenis screed lantai ini terbuat dari bahan campuran, yaitu additif, semen, filler, dan pasir silika. Cara menggunakannya pun cukup mudah. Anda cukup mencampur bahan screed dengan air lalu aduk sampai merata. Anda bisa mengaplikasikan pelapisan jenis ini sebagai perata lantai dan penambah ketinggian lantai sebelum pemasangan keramik.
Kelebihan:
- Fleksibel karena bisa menyesuaikan kebutuhan (misalnya campuran semen + polimer).
- Biaya lebih terjangkau dibanding menggunakan bahan murni premium.
- Memberikan keseimbangan antara kekuatan dan efisiensi biaya.
Kekurangan:
- Kualitas sangat bergantung pada komposisi campuran.
- Jika perbandingan bahan tidak tepat, daya tahannya bisa berkurang.
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.
0 Komentar