Cara Membuat Hidroponik Apung, Mudah!

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Cara Membuat Hidroponik Apung, Mudah!. Sistem budidaya hidroponik merupakan salah satu cara tanaman yang banyak diminati salah satunya hidroponik apung.  Budidaya hidroponik merupakan alternatif bercocok tanam yang diperuntukkan kamu yang tinggal di area minim lahan. 

Sebagai informasi, hidroponik apung adalah salah satu sistem hidroponik yang menggunakan bak berisi air dan styrofoam sebagai media tanam. Sistem ini cocok untuk tanaman berumur pendek, seperti sayuran hijau, dan tidak membutuhkan banyak biaya atau perawatan. Jika kamu ingin memulai menanam hidroponik apung ini di rumah atau di lingkungan kamu, berikut cara mudahnya.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

pinterest.com
  • Satu bak plastik 50 x 30 x 20 (atau menyesuaikan)
  • Rockwool untuk media tanam kamu
  • Gelas air mineral
  • Styrofoam berukuran 50 x 30 cm
  • Aluminium foil, untuk melapisi styrofoam
  • Pisau cutter
  • Paku, untuk melubangi lubang gelas

Langkah-Langkah Pembuatan Hidroponik Rakit Apung

hidroponik apung
pinterest.com
  • Siapkan styrofoam dan potong sesuai kebutuhan ukuran bak plastik yang kamu punya
  • Kemudian, lapisi styrofoam dengan aluminium foil
  • Potong styrofoam sesuai dengan ukuran bak plastik, lalu lapisi dengan aluminium foil. Lubangi permukaan styrofoam dengan memberi jarak pada setiap lubangnya. Ukuran lubang disesuaikan dengan ukuran gelas pot tanam. Ketinggian net pot bisa kamu atur, rata-rata 5 cm dari bawah wadah bak plastik
  • Masukkan air yang telah diberikan nutrisi pada bak
  • Lubangi bagian bawah gelas pot tanam, lalu masukkan ke dalam lubang styrofoam. Pastikan bagian bawah gelas menyentuh air di dalam bak plastik Putar hingga bagian bawah menyentuh permukaan larutan nutrisi yang mana jarak antara dasar gelas dan dasar bak kira-kira 5 cm
  • Potong rockwool berukuran 3x3x3 cm, lalu buat lubang tanam di permukaannya dengan gunting./cutter. Masukkan benih tanaman ke dalam lubang tanam rockwool, lalu masukkan rockwool ke dalam gelas pot tanam
  • Tempatkan rockwool tadi pada gelas air minum tersebut
  • Tempatkan bak plastik di lokasi yang cukup mendapat cahaya matahari, misalnya di teras atau halaman rumah. Jaga agar air nutrisi selalu cukup dan tidak terlalu kotor.
  • Pastikan akar tanaman tetap menempel pada cairan nutrisi.

Pada saat hidroponik sudah jadi, kamu perlu melakukan pengontrolan secara rutin terhadap pH air di antara angga 5,5 – 6,8. Kamu dapat menggunakan aerator untuk meningkatkan kadar oksigen di dalam air. Lalu ketinggian dan mengganti air paling gak satu minggu sekali.


Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×