Fakta vs Mitos: Tanaman yang Dianggap Membawa Sial

Fakta vs Mitos: Tanaman yang Dianggap Membawa Sial. Di masyarakat kita masih banyak beredar kepercayaan bahwa beberapa jenis tanaman tertentu bisa membawa kesialan, energi negatif, bahkan menghalangi rezeki. Padahal, jika dilihat dari sudut pandang Islam maupun pengetahuan praktis sehari-hari, anggapan tersebut tidaklah benar.  

Islam tidak pernah melarang atau melabeli tanaman tertentu sebagai pembawa sial, melainkan semua ciptaan Allah diciptakan dengan manfaat dan hikmahnya masing-masing. Adapun hal-hal yang sering dianggap sial biasanya lebih berkaitan dengan faktor logis, seperti keamanan, kebersihan, maupun kenyamanan lingkungan rumah. Berikut beberapa contoh tanaman yang sering dianggap membawa kesialan beserta faktanya: 

Kaktus 

Kepercayaan umum: Banyak orang menganggap kaktus membawa energi negatif atau bisa mendatangkan kesialan jika ditaruh di rumah. 

Fakta dalam Islam: Tidak ada satu pun dalil yang menyebutkan bahwa kaktus dilarang atau membawa kesialan. 

Alasan praktis: Kaktus memiliki duri tajam yang berpotensi melukai, apalagi jika diletakkan di area yang sering dilalui anak-anak atau hewan peliharaan. Karena itu, penempatannya sebaiknya diperhatikan, misalnya di pot gantung atau meja yang tidak mudah dijangkau. 

Lidah Mertua (Sansevieria) 

Kepercayaan umum: Sebagian masyarakat percaya tanaman ini membawa aura buruk bagi rumah. 

Fakta dalam Islam: Tidak ada larangan sama sekali mengenai tanaman lidah mertua. Keyakinan semacam itu hanya mitos tanpa dasar agama. 

Alasan praktis: Justru secara ilmiah, lidah mertua dikenal mampu menyerap polutan udara dalam ruangan, termasuk racun seperti formaldehida dan benzena. Jadi, tanaman ini justru bermanfaat untuk kesehatan penghuni rumah. 

Pohon besar di dekat pintu rumah 

Kepercayaan umum: Ada mitos yang mengatakan bahwa pohon besar di depan rumah bisa menghalangi rezeki atau mendatangkan kesialan. 

Fakta dalam Islam: Tidak ada ajaran yang menyebutkan hal semacam ini.  

Alasan praktis: Pohon besar yang ditanam terlalu dekat dengan pintu atau bangunan rumah memang bisa menimbulkan masalah. Akar yang terus membesar berpotensi merusak pondasi rumah, saluran air, atau lantai. Selain itu, ranting besar yang rapuh bisa membahayakan saat angin kencang. Jadi masalahnya bukan kesialan, melainkan risiko kerusakan fisik terhadap rumah. 

Bougenville 

Kepercayaan umum: Ada yang percaya bahwa menanam bougenville bisa membuat hubungan rumah tangga renggang atau membawa pertengkaran. 

Fakta dalam Islam: Tidak ada satupun dalil yang melarang menanam bougenville atau mengaitkannya dengan nasib rumah tangga. 

Alasan praktis: Bougenville memang memiliki duri yang cukup tajam. Jika ditanam di halaman rumah, durinya bisa melukai anak-anak atau orang yang tidak hati-hati. Jadi, masalahnya lebih pada aspek keamanan, bukan soal “kesialan.” 

Mitos tentang tanaman pembawa sial sejatinya tidak memiliki landasan agama. Dalam Islam, tidak ada konsep bahwa tanaman tertentu bisa mendatangkan kesialan atau menghalangi rezeki. Semua tanaman memiliki manfaat masing-masing, tergantung bagaimana manusia mengelolanya. Bila ada hal yang merugikan, biasanya penyebabnya bersifat praktis, seperti duri yang berbahaya, akar yang merusak, atau penempatan yang tidak tepat. 

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.