Desain Apartemen Mungil Favorit Keluarga
Kepadatan wilayah perkotaan menyebabkan harga tanah dan properti rumah melambung tinggi. Sebagai solusi dari permasalahan ini, hunian vertikal atau biasa disebut apartemen bisa dijadikan sebagai salah satu opsi hunian dan menetap. Selain karena harga yang lebih murah dari rumah biasa, apartemen memiliki sistem keamanan yang lebih baik dari rumah pada umumnya dan fasilitas yang disediakan beragam.
Saat ini, apartemen hadir dalam berbagai varian ukuran, antara lain apartemen dengan tipe loft, studio, alcove, dan convertible. Untuk kamu yang ingin tinggal di apartemen dan masih berstatus lajang alias belum berkeluarga, apartemen tipe studio dan loft ideal untuk satu atau dua orang. Dengan kapasitas satu kamar, apartemen berukuran mungil ini bisa menjadi tempat yang nyaman untuk dihuni asalkan kreatif dalam menata interior.
Pada tulisan ini, Kania akan mengulas apartemen mungil dan cantik yang menjadi favorit Kania. Sudah siap? Berikut 11 desain apartemen mungil yang super keren!
Daftar Konten
Desain Apartemen Mungil LifeEdited – Graham Hill
Apartemen tipe studio berukuran 40 m² di New York ini memiliki kapasitas setara 6 ruangan. Mengusung konsep apartemen One Size Fits All, apartemen ini memiliki interior yang dapat dipindahkan dengan mudah. Posisi kasur yang tersembunyi di dinding dapat ditarik dan dilipat ke dinding. Terdapat 3 kasur empuk dan nyaman untuk apartemen studio ini.
Lemari yang berada pada sisi apartemen mungil ini dapat ditarik dan digeser, pada bagian belakang lemari terdapat meja komputer untuk bekerja.
Interior apartemen LifeEdited terbuat dari material papan kayu yang dibalut warna putih dan cenderung digunakan untuk ruangan sempit dan kurang pencahayaan, karena warna putih dianggap dapat memunculkan suasana yang cerah dan luas pada interior.
Desain Apartemen Mungil Versailles – Catseye Bay
Apartemen tipe studio ini dilengkapi dengan furnitur multifungsi yang merupakan karya dari firma desain asal Sydney, Catseye Bay. Apartemen seluas 36 m² ini memiliki 5 ruangan; yaitu sebuah kamar tidur, sebuah kamar mandi, dapur, ruang keluarga, ruang makan.
Pada awalnya, apartemen ini hanya terdiri dari kamar tidur, sebuah kamar mandi, dan dapur. Studio desain Catseye Bay merenovasi apartemen ini menjadi sebuah hunian dengan 5 ruangan dengan memanfaatkan desain interior furnitur yang multifungsi. Lemari pakaian yang terbuat dari kayudapat difungsikan sebagai dinding dan tempat penyimpanan buku dan pakaian.
Tempat tidur dengan ruang keluarga dipisahkan dengan sekat yang merupakan lemari kayu setinggi 2 meter, sehingga kasur tidak langsung terlihat ketika memasuki ruangan. Interior ini memanfaatkan elemen kayu dibalut dengan dinding dalam berwarna putih yang membuat apartemen mungil ini lebih menarik. Jendela yang tersebar di beberapa bagian apartemen ini memastikan intensitas cahaya matahari yang masuk tercukupi.
Desain Apartemen Mungil Madrid – MYCC
Siapa sangka apartemen kecil yang lebih cocok menjadi gudang ini dapat dijadikan hunian yang menyenangkan dan multifungsi? Apartemen super mungil yang berlokasi di Madrid, Spanyol, ini hanya berukuran 20 m². Antara ruang kerja dengan tempat tinggal terhubung oleh tangga berbentuk vertikal dan anak tangga seperti rumah a la video game.
Pada apartemen dengan volume 100 m³ ini terdapat kamar tidur, ruang kerja, ruang santai, kamar mandi, dan dapur. Pada bagian pojok apartemen, terdapat kaca besar pada langit-langit untuk pencahayaan matahari di siang hari. Desain interior minimalis yang didominasi warna putih menambah kesan kenyamanan dan kesan mewah meskipun apartemen ini berukuran sangat kecil.
Desain Apartemen Mungil Taipei – A Little Design
Memaksimalkan ruangan seluas 22 m², studio arsitektur asal Taiwan, A Little Design, merenovasi apartemen mungil ini menjadi tempat yang menyenangkan untuk beristirahat. Studio A Little Design memaksimalkan ruangan dengan membuat interior lemari setinggi lantai ke langit-langit yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan pakaian, buku, dan lain-lain dan untuk mengakses bagian atas, disediakan tangga.
Apartemen ini memiliki balkon di bagian atas sebagai kamar tidur. Juga terdapat dapur, ruang mesin cuci, dan ruang bersantai dengan jendela besar untuk memastikan pencahayaan masuk dengan baik. Dekor ruanganapartemen mungil ini juga cantik, memanfaatkan lampu tidur yang tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tapi juga sebagai lampu untuk membaca.
Desain Apartemen Mungil Moabit – Spamroom dan John Paul Coss
Apartemen tua dari tahun 1900-an yang terletak di Berlin direnovasi melalui kolaborasi Spamroom dan arsitek John Paul Coss. Dengan luas 21 m², sangat sulit untuk membuat ruang, oleh karena itu pada arsitek memanfaatkan plafon yang tinggi untuk ruangan ekstra. Lantai dua merupakan tempat tidur yang dapat diakses melalui tangga besi.
Cara paling efektif untuk memaksimalkan ruangan sempit adalah dengan menggunakan desain interior furnitur multifungsi. Pada bagian dapur, dibuat lemari tinggi untuk tempat penyimpanan dapur dengan bagian bawah untuk peralatan masak seperti oven.
Desain Apartemen Mikro – Szymon Hanzschar
Apa yang bisa dilakukan dengan apartemen seluas 13 m²? Menjadikannya sebuah rumah. Arsitek asal Polandia Szymon Hanzschar menyulap apartemen berukuran mikro yang awalnya hanya sebagai kamar tidur menjadi layaknya sebuah rumah dengan dapur, ruang bersantai dan kamar mandi. Sentuhan desain interior minimalis layaknya rumah modern lengkap dengan tempat tidur untuk dua orang menjadikan apartemen mikro ini layaknya sebuah rumah.
Desain Apartemen Mungil Salva46 – Miel Arquitectos dan Studio P10
Dengan luas ruangan 65 m², firma arsitek Miel Arquitectos dan Studio P10 berkolaborasi membuat 2 unit apartemen yang memiliki ruang kerja dan tempat tinggal. Apartemen yang dinamakan Salva46 ini memiliki dapur komunal yang dapat digunakan bersama.
Masing-masing ruangan dilengkapi dengan sebuah tempat tidur untuk dua orang, lemari penyimpanan dan balkon.
Apartemen yang berlokasi di Barcelona mengusung konsep desain interior perpaduan minimalis dan dinding bata model abad ke-19. Dengan banyaknya dekorasi tanaman hidup di dalam ruangan, menimbulkan kesan asri pada apartemen mungil ini.
Desain Apartemen Mungil Air B’ N P – Position Collective
Apartemen seluas 30 m² ini memiliki 2 ruang utama yaitu kamar mandi dan kamar tidur. Pada dinding interior, dipasangkan pegboard dengan papan sebagai furnitur tempat penyimpanan yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Tempat penyimpanan baju yang sederhana, berbentuk tiang besi sehingga baju hanya perlu digantung menggunakan hanger baju.Terdapat teras untuk bersantai dan menghirup udara luar.
Desain Apartemen Mungil Studio Li – Anne Roland
Apartemen mungil yang terletak di dalam sebuah bangunan dari abad ke-17 berlokasi di Paris, Perancis. Arsitek Anne Roland merenovasi apartemen tua yang telah dibiarkan selama 70 tahun menjadi apartemen berukuran studio yang menyenangkan. Kamar tidur dan ruangan utama dipisahkan oleh furnitur lemari kayu yang kedua sisinya dapat difungsikan sebagai tempat penyimpanan.
Desain interior dinding memperlihatkan batuan pondasi yang dibalut cat berwarna putih. Pengaplikasian lantai keramik bermotif mempercantik apartemen mungil ini. Apartemen Studio Li memiliki ruang basement yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pemiliknya.
Desain Apartemen Mungil Aurora Arquitectos
Firma arsitektur asal Portugal, Aurora Arquitectos membuka kembali apartemen berukuran studio dari tahun 1970-an dengan renovasi pada interior yang didominasi oleh material kayu lapis. Apartemen dengan desain seperti ini cocok untuk mereka yang suka mengoleksi buku karena sebagain besar dari furnitur berbentu lemari buku. Untuk pencahayaan siang hari, terdapat kaca pada langit-langit. Dinding yang terbuat dari elemen kayu lapis dapat dilipat untuk memperluas ruangan sesuai dengan kebutuhan.
Desain Apartemen Mungil SWAN Architects
SWAN Architects menyulap sebuah apartemen dengan luas 25 m² dengan desain interior yang didominasi oleh warna cat putih dan furnitur berwarna merah. Interior lemari dengan material balok kasar menghiasi bagian tengah ruangan, memisahkan ruang santai dengan kamar tidur. Kamar mandinya tersembunyi di balik dinding samping tempat tidur untuk memaksimalkan ruang yang sempit.
Nah, itu dia 11 desain apartemen mungil yang super keren favorit Kania, semoga bisa menjadi inspirasi renovasi apartemen kamu ya!
SAKTI DESAIN adalah perusahaan jasa konsultan desain arsitektur, kontraktor bangunan untuk hunian (rumah/ apartemen) maupun komersial (kantor/ ruko/ tempat usaha lain) dan properti. Bagi Anda yang membutuhkan konsultasi, Anda dapat menghubungi kantor kami atau ke nomor (0286)323303 atau 085713235758. Kami melayani untuk seluruh wilayah Indonesia.
0 Komentar