Ciri-Ciri Rumah Bergaya Retro
Tren kembali ke desain masa lalu sedang diminati saat-saat ini. Entah itu dengan cara mendengarkan musik old, memakai baju dengan gaya era 70 atau 90-an hingga membawa kenangan itu ke dalam desain interior rumah bergaya retro.
Masa lalu tersebut yang akhirnya memberikan inspirasi untuk kehidupan di masa kini hingga tren di dunia interior. Para pemilik hunian saat ini mencoba untuk menuangkan masa lalu tersebut ke dalam desain retro.
Gaya desain retro dikenal sebgai salah satu dekorasi mengulang gaya yang pernah ada dan populer terutama pada tahun 1970-an. Jika di lihat secara sekilas, gaya desain retro mirip dengan gaya desain vintage. Meski sama-sama mengulang gaya masa lalu, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Desain interior vintage di mulai tahun 1020 hingga 1060-an, sedangkan retro muncul pada era 1970 hingga 1990-an. Kedua gaya ini tidak jauh berbeda dalam penggunaan warna, Jika vintage menggunakan warna pastel atau lembut sedangkan retro menggunakan warna khas yang cerah dan hangat.
Penasaran dengan ciri-ciri gaya interior retro untuk hunianmu? simak ulasannya di bawah ini!
Daftar Konten
Tata ruang terbuka
Gaya desain interior retro sering menggunakan konsep terbuka, sehingga ruangan dengan gaya retro terlihat luas dan fleksibel. Biasanya untuk membedakan antara ruang satu dengan ruang yang lain, gaya desain interior ini menggunakan sekat ruangan yang bisa di pindahkan sesuai dengan kebutuhan.
Dekorasi yang unik
Salah satu tujuan gaya retro adalah untuk menciptakan suasana yang hangat yang pada akhirnya membuat orang akan mengisi ruangan dengan furnitur atau barang-barang yang berbentuk unik atau memiliki warna yang cerah. Kamu bisa menciptakan gaya retro sesuai dengan kreatifitas-mu.
Prints, pattern dan warna cerah sekaligus hangat
Era 70an dikenal sebagai eranya desainer dan seniman pop art. Dengan karya seni yang sensasional dari reproduksi dari foto para selebriti serta iklan-iklan lama. Untuk mengubah rumahmu menjadi gaya retro cukup mudah. Cukup tambahkan pop art atau lukisan wajah.
Untuk warna yang biasa di aplikasikan gaya retro, kamu bisa mengkombinasi warna-warni seperti merah, biru, hijau, warna sitrus dengan warna achromatic hitam dan putih sebagai background.
0 Komentar