Cara Merawat Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Baik

Cara Merawat Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Baik. Menghadirkan tanaman hias di dalam ruangan dapat memberikan banyak keuntungan untuk penghuninya. Suasana rileks dapat tercipta berkat kehadiran tanaman hias dalam ruangan.

Dalam pemeliharaannya, tanaman hias perlu dirawat secara berbeda dengan tanaman yang ditempatkan di luar ruangan. Sebenarnya hampir semua jenis tanaman hias dapat ditempatkan di dalam ruangan asalkan mendapatkan perawatan yang tepat. Berikut cara merawat tanaman hias yang baik.

Tidak sering menyiram tanaman

Menyiram tanaman dalam ruangan tidak harus dilakukan setiap hari. Jika tanah masih dalam kondisi lembab berarti tanaman hias dalam ruangan masih dalam kondisi cukup air. Siram tanaman ketika tanahnya mulai mengering. Selain frekuensi penyiraman, waktu penyiraman tanaman hias dalam ruangan juga perlu diperhatikan, pagi hari merupakan waktu yang tepat.

Berikan pencahayaan alami yang cukup

Meskipun terdapat jenis tanaman hias yang mampu bertahan dalam kondisi minim cahaya matahari, namun ia tetap membutuhkan pasokan cahaya alami yang cukup agar tetap tumbuh subur. Pindahkan tanaman ke luar ruangan paling tidak dua minggu sekali. Saat menempatkan tanaman hias di dalam ruangan, hindari posisi yang membuatnya terpapar sinar matahari secara langsung.

Atur Suhu udara di dalam ruangan tetap lembab

Tanaman hias dalam ruangan beresiko menderita kekeringan karena penurunan suhu dan tingkat kelembaban. Apalagi jika ditempatkan pada di dalam ruangan dengan pendingin ruangan. Tingkat kelembaban ideal, yakni pada suhu 22-25 derajat Celcius.

Beberapa cara bisa dilakukan untuk menjaga kelembaban ideal di dalam ruangan. Seperti dengan menempatkan pot di atas wadah lepek, yaitu wadah yang diisi campuran air, pasir, dan kerikil, atau meletakkan beberapa pot tanaman hias dalam ruangan secara berdekatan.

Lakukan pemupukkan secara rutin

Setelah memastikan tanaman hias dalam ruangan mendapatkan pencahayaan alami yang optimal dan tumbuh dalam kondisi lembab, selanjutnya tanaman perlu diberi pupuk untuk meningkatkan nutrisinya. Nutrisi yang paling dibutuhkan adalah nitrogen untuk keseimbangan dan kalium untuk kekuatan batangnya.

Pemupukkan yang baik untuk tanaman hias dalam ruangan sebaiknya dilakukan di awal atau tepat saat musim penghujan karena tanaman tumbuh lebih aktif dibandingkan pada musim kemarau. Pemakaian pupuk alami dan pupuk buatan dapat dikombinasikan untuk perawatan tanaman hias dalam ruangan.

Pangkas tanaman agar tampilannya tetap rapi

Lakukan pemangkasan secara rutin jika tanaman hias tumbuh secara cepat dan mengganggu pandangan dan aktivitas pemilik rumah. Bagian tanaman yang dipangkas haruslah bagian yang dapat dikontrol pertumbuhannya, seperti ranting, batang, dan daun. Pemangkasan ini tidak hanya untuk tampilan namun juga baik untuk kesehatan.

Mengganti media tanam dan repotting

Penggantian media tanam perlu dilakukan karena seringkali kondisinya berubah menjadi terlalu lembab atau kering sehingga tidak mampu menyuplai nutrisi secara optimal ke seluruh bagian tubuh tanaman.

Gunakan media tanam yang mengandung banyak material organik dan mampu mengikat air dengan sempurna. Komposisikan campuran pasir, tanah, dan pupuk dengan perbandingan 1:1:1. Media tanam juga perlu disimpan dalam pot yang mampu menjaga kelembaban tanah, pot dari tanah liat dapat menjadi pilihan.

Selain media tanah, wadah tanaman hias dalam rumah yang juga perlu diganti jika pot rusak atau tidak mampu lagi menampung ukuran tanaman yang bertambah besar. Menggunakan pot yang lebih memastikan ketersediaan ruang untuk tumbuhnya tanaman hias dalam ruang.

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.