Ukuran – Ukuran Batako Standar dan Non-Standar

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Ukuran – Ukuran Batako Standar dan Non-Standar. Batako adalah salah satu bahan bangunan yang sering digunakan untuk membuat dinding, pagar, atau pondasi. Material batako terbuat dari campuran pasir, semen, dan air yang dicetak dalam bentuk balok. Material ini sendiri memiliki beberapa kelebihan, seperti kuat, tahan lama, mudah dipasang, dan murah. Namun, batako juga memiliki beberapa kekurangan, seperti berat, mudah retak, dan kurang estetis.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan batako adalah ukurannya. Ukuran material ini dapat berpengaruh pada kekuatan, kualitas, dan efisiensi bahan bangunan tersebut dan menyebabkan masalah seperti retak, bocor, atau roboh. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ukuran batako yang tepat sebelum membeli atau memasangnya.

Ukuran Batako Standar

ukuran batako
tokopedia.com

Ukuran standar di Indonesia adalah 40 cm x 20 cm x 10 cm. Untuk ukuran-ukuran lain diantaranya seperti berikut ini :

  • Batako hebel standar : 30cm x 10cm x 15cm
  • Batako dinding luar : 40cm x 20cm x 20cm
  • Batako ringan dinding pengisi dan semen pc : 40cm x 10cm x 20cm
  • Batako beton huruf U & H : 29cm x 14cm x 14cm
  • Batako beton bentuk kolom : 29cm x 29cm x 14cm
  • Batako beton balok : 300cm x 6cm x 10cm
  • Batako lengkung beton : 50cm x 30cm

Ukuran standar ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu:

  • Mempermuudahkan perhitungan jumlah batako yang dibutuhkan untuk suatu proyek bangunan.
  • Memudahkan pengaturan pola susunan batako yang rapi dan simetris.
  • Memudahkan penggunaan semen atau mortar sebagai perekat antara batako.
  • Meminimalkan sisa atau limbah batako yang tidak terpakai.

Ukuran Batako Non-Standar

rootmedia.blogspot.com

Selain ukuran standar, ada juga ukuran non-standar yang beredar di pasaran. Ukuran batako non-standar ini biasanya lebih kecil atau lebih besar dari ukuran standar. Beberapa contoh ukuran non-standar adalah:

  • 30 cm x 20 cm x 10 cm
  • 35 cm x 20 cm x 10 cm
  • 40 cm x 15 cm x 10 cm
  • 40 cm x 25 cm x 10 cm
  • 50 cm x 20 cm x 10 cm

Ukuran batako non-standar ini memiliki beberapa kerugian, yaitu:

  • Perhitungan jumlah batako yang dibutuhkan untuk suatu proyek bangunan semakin sulit.
  • Menyulitkan pengaturan pola susunan batako yang rapi dan simetris.
  • Menyulitkan penggunaan semen atau mortar sebagai perekat antara batako.
  • Meningkatkan sisa atau limbah batako yang tidak terpakai.

Selain itu, ukuran batako non-standar juga dapat menurunkan kualitas dan kekuatan batako itu sendiri. Hal ini karena ukuran batako non-standar biasanya tidak sesuai dengan komposisi dan proses pembuatan batako yang benar. Batako non-standar cenderung lebih rapuh, poros, atau mudah pecah.


Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×