Topping Off Gedung: Apa Itu dan Mengapa Jadi Tahap Kunci dalam Konstruksi

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Topping Off Gedung: Apa Itu dan Mengapa Jadi Tahap Kunci dalam Konstruksi. Pernahkah kamu melihat sebuah pohon kecil atau bendera tiba-tiba terpasang di puncak tertinggi sebuah gedung yang masih dalam tahap pembangunan? Fenomena unik ini bukanlah hiasan biasa, melainkan sebuah tradisi yang dikenal sebagai topping off. Momen ini menandai pemasangan balok atau elemen struktural terakhir pada sebuah bangunan, yang berarti kerangka gedung telah mencapai ketinggian puncaknya. Namun, apa sebenarnya makna di balik seremoni ini, dan mengapa topping off dianggap sebagai salah satu tahap paling krusial dan penuh makna dalam perjalanan panjang sebuah proyek konstruksi? 

Apa Itu Topping Off dalam Proyek Properti? 

pinhome.id 

Menurut Kamus Istilah Perumahan yang dirilis Kementerian PUPR, topping off adalah pemasangan atap bangunan sebagai tanda berakhirnya proses konstruksi. Dengan kata lain, topping off artinya proses tutup atap konstruksi bangunan yang sedang dibangun. 

Hal ini menandakan bahwa struktur telah mencapai ketinggian maksimum, namun bukan berarti proyek telah benar-benar selesai. Pasalnya, masih ada pekerjaan finishing yang mesti diselesaikan dalam proyek tersebut, seperti pengerjaan interior dan lainnya. 

Di luar negeri, istilah topping off gedung sering dikenal sebagai topping out. Intinya, tahap ini memiliki peran penting dalam menandai keberhasilan sebuah proyek konstruksi. 

Tujuan Topping Off 

Melansir bensonsproperty.com.au, pelaksanaan topping out atau topping off ternyata sudah dilakukan selama berabad-abad. Jika suatu proyek telah melakukan topping off gedung, hal ini menunjukkan bahwa penyelesaian struktur utama bangunan, yaitu kerangka atau atap telah mencapai progres yang signifikan. 

Selain itu, proses ini dapat meningkatkan kepercayaan kepada investor, klien, dan publik bahwa proyek properti berjalan sesuai rencana dan telah mencapai tahap krusial dengan sempurna.  

Tujuan lainnya adalah sebagai rasa syukur dan kegembiraan atas pencapaian proyek tersebut, merayakan kerja keras tim proyek, ajang promosi, hingga simbol komitmen kerja sama. Dalam pelaksanaannya, topping off sering kali dibarengi dengan perayaan yang disebut sebagai topping off ceremony.  

Mengenal Topping Off Ceremony  

flickr.com 

Topping off ceremony adalah acara perayaan sebagai ungkapan rasa syukur setelah selesainya tahap pemasangan atap atau struktur utama bangunan. Biasanya, pengembang properti akan mengundang media, investor, pejabat pemerintah, serta pihak-pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. 

Di Indonesia, rangkaian topping off ceremony biasanya mencakup beberapa kegiatan, seperti doa bersama, melaporkan perkembangan proyek, memotong pita, foto bersama, pelepasan balon atau burung merpati, hingga wawancara media. Biasanya, beberapa rangkaian topping off ceremony memadukan unsur tradisional, formal, sekaligus promosional. 


Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *