Tips Memilih Semen Yang Baik
Semen merupakan bahan bangunan yang sangat penting karena Selain Pasir,Bata Merah,Batu kali,koral,dan lainya semen adalah Material Pabrikan yang merupakan salah satu komponen utama untuk pekerjaan struktur beton dan pekerjaan pasangan dinding,plesteran,acian,Pemasangan Keramik Dll.
- Semen Bangunan
Semen sendiri memiliki 4 unsur pokok, yaitu :
- Batu kapur (Cao) sebagai sumber utama, yang terdakadang terkotori oleh SiO2, Al2O3, dan Fe2O3
- Tanah liat yang mengandung senyawa SiO2, Al2O3, dan Fe2O3
- Pasir kwarsa/batu silika (ditambahkan apabila pada tanah liat sedikit mengandung SiO2)
- pasir besi (ditambahkan apabila tanah liat sedikit mengandung (Fe2O3)
Semen yang tersedia di pasaran terdiri dari berbagai macam merek antara lain Semen Tiga Roda, Semen Holcim, Semen Padang, Semen Gresik,Semen Merah Putih,Semen Batu Raja,Dan Semen Tonasa.
bagaimana Tips kita memilih semen yang berkualitas baik? Untuk memilih dan membeli semen yang berkualitas baik sebenarnya terdapat beberapa faktor yang harus menjadi perhatian kita, antara lain :
- Berlogo SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Kemasan Tidak Rusak
- Tidak terlalu lama disimpan
Idealnya maksimal penyimpanan semen Paling lama 1 bulan. Ini dapat diketahui dengan cara menekan semen yang masih dalam kemasan dengan tangan, Jika tetap terasa lunak dan lembut berarti kualitasnya masih bagus, tetapi jika terasa keras maka semen sudah terlalu lama disimpan sehingga kualitasnya sudah berkurang.
Tidak menggumpal dan terlihat kasar
Semen yang berkualitas baik jika dipegang langsung butirannya bisa terurai dan semua bagian tidak menyatu dan Nampak lembut seperti butiran debu.
Dilihat dari warnanya
Idealnya warna semen adalah abu-abu kehijauan (grey greenish). Warna tersebut dibentuk oleh reaksi MgO, FeO, dan Aluminat di dalam kiln. Warna semen sangat dipengaruhi oleh kadar MgO, semakin tinggi kandungan MgO maka warna semen menjadi lebih gelap, kandungan MgO yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan semen akan mudah retak apabila dipergunakan.
Cara menyimpan semen agar tetap mempunyai kualitas baik walaupun di simpan lama
- Perlu di simpan dalam wadah yang kedap air. Jika hal ini dilakukan dengan teliti maka semen akan bisa bertahan hingga dua tahun.
- Simpan dalam ruangan yang kering dan hindari tempat yang basah. Bisa di simpan ke dalam ruangan seperti gudang agar tidak mudah kehujanan.
- Berikan alas sebelum diletakkan ke dalam gudang misalnya menggunakan papan dari kayu. Hindari untuk menumpuk beban tinggi. Bisa ditumpuk namun tidak melebihi dua meter. Tumpuk semen dengan rapat agar tidak ada sirkulasi udara yang menyebabkan semen menjadi keras.
- Sebelum digunakan kembali, cek butiran yang ada di dalam wadah apakah menggumpal atau tidak.
Demikianlah beberapa tips untuk memilih semen Yang baik sebagai bahan bangunan untuk Bangunan Proyek /BangunRumah Semoga bermanfaat Sakti Desain.
0 Komentar