Tips Memilih Bed Cover Beriklim Tropis
Penggunaan bed cover sudah biasa digunakan di hunian. Bahkan do negara beriklim tropis sekalipun. Iklim tropis memiliki cuaca panas yang notabenya hampir setiap hari yang membuat kamu mudah berkeringat.
Pada saat nanti waktunya tidur, tentunya kamu memerlukan bed cover yang sesuai dengan iklim tropis. Karena selain untuk mempengarungi kenyamanan saat tidur, memilih bed cover yang sesuai iklim penting untuk kesehatan jangka panjang. Agar tak salah pilih, berikut tips memilih bed cover yang tepat untuk negara beriklim tropis.
Daftar Konten
Pilih bed cover berbahan ringan
- shopify.com
Jika ingin menginginkan tidur yang nyaman biasanya menggunakan bed cover yang tebal. Namun hal ini tidak akan membuat nyaman jika kamu tinggal di iklim tropis, karena bahan yang tebal membuat panas terjebak yang membuat tidur tidak nyaman.
Dalam hal ini bahan yang cocok untuk iklim tropis adalah dengan bahan linen, sutra, serat bambu dan bahan-bahan ringan lainnya. Di sarankan memilih bahan dari linen karena lebih kuat dan semakin lama di gunakan semakin nyaman jika di cuci dengan benar.
Pilih bahan yang mudah berevaporasi
Pilihlah bahan natural seperti fiber katun, serat bambu atau sutra karena biasanya bahan ini yang dianjurkan untuk bed cover. Karena bahan-bahan tersebut mudah bervaporasi dengan serat yang lembut dan berbahan sintetis, sehingga saat digunkan terasa lebih sejuk dan juga cocok untuk negara beriklim tropis terutama indonesia yang cuacanya tidak menentu.
Pilih bahan yang tipis
- Desain plafon 6
Saat kamu tidur ingin tidur, tentunya kamu ingin tidur dengan selimut yang tebal bukan. Namun jangan menggunakan yang tebal karena yang sudah di sebutkan di atas. Cobalah untuk mengoleksi bed cover dengan bahan yang tipis.
Tak ada salahnya jika kamu ingin menggunakan selimut yang tebal, namun ada baiknya pilih yang bahanya yang tipis dan memiliki beberapa. Misal, ketika cuaca tiba-tiba panas kamu besa menggunakan satu bed cover dan sebaliknya jika tiba-tiba dingin, kamu bisa menggunakan beberapa selimut yang di tumpuk.
0 Komentar