Tanda-Tanda AC Perlu Dicuci
Tanda-Tanda AC Perlu Dicuci. Banyak orang sering menunda membersihkan atau mencuci AC karena merasa kinerjanya masih baik-baik saja. Selama unit masih terasa dingin dan tampak normal dari luar, kita cenderung menganggap AC tidak membutuhkan perawatan.
Padahal, kenyataannya berbeda. Sama seperti peralatan elektronik lainnya, AC juga memerlukan perawatan rutin agar performanya tetap optimal. Jika diabaikan terlalu lama, kotoran, debu, hingga bakteri bisa menumpuk di dalam unit, sehingga bukan hanya menurunkan kualitas udara, tetapi juga berisiko merusak komponen AC itu sendiri.
Nah, sebelum kondisinya semakin parah, ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan sebagai sinyal bahwa AC sudah waktunya dicuci.

Daftar Konten
1. Udara yang Keluar Tidak Sedingin Biasanya
Kalau kamu sudah mengatur suhu AC di remote ke angka rendah tapi ruangan tetap terasa panas atau hanya sedikit sejuk, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada unit. Penyebab paling umum adalah evaporator atau filter AC yang tertutup debu dan kotoran. Ketika sirkulasi udara terhambat, proses pendinginan pun tidak berjalan maksimal. Jadi, kalau dinginnya sudah berkurang, jangan buru-buru menyalahkan freon. Bisa jadi cukup dengan melakukan pencucian AC, kinerjanya akan kembali normal.
2. Tercium Bau Tak Sedap Saat AC Dinyalakan
Udara yang dikeluarkan AC seharusnya segar dan bersih. Namun, jika setiap kali AC dinyalakan justru tercium bau aneh, apalagi bau lembap atau mirip jamur, itu tanda yang sangat jelas bahwa unit sudah penuh dengan debu dan kemungkinan berkembangnya bakteri atau jamur di dalamnya. Bau tidak sedap ini bisa membuat ruangan terasa tidak nyaman, bahkan berpotensi mengganggu kesehatan pernapasan. Dengan membersihkan AC secara menyeluruh, saluran udara kembali segar dan higienis.
3. AC Mengeluarkan Suara Berisik
Normalnya, AC hanya mengeluarkan suara halus dari aliran udara. Tetapi jika mulai terdengar suara mendengung, berderit, atau bahkan bunyi aneh seperti bergetar dari unit indoor maupun outdoor, ada kemungkinan kotoran sudah menumpuk di bagian internal. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh komponen yang bekerja terlalu keras karena tersumbat kotoran. Membersihkan AC dapat mengurangi risiko kerusakan yang lebih serius sekaligus mengembalikan kenyamanan saat digunakan.
4. Ada Tetesan Air dari Unit Indoor
Salah satu tanda klasik AC perlu dicuci adalah munculnya tetesan air atau bahkan bocoran dari unit indoor. Hal ini biasanya terjadi karena saluran pembuangan tersumbat oleh debu dan kotoran sehingga aliran air kondensasi tidak lancar. Jika terus dibiarkan, dinding atau furnitur di sekitar AC bisa lembap dan rusak. Membuka dan mencuci saluran pembuangan akan membuat AC kembali bekerja dengan baik tanpa masalah kebocoran.
5. Freon Sering Habis atau AC Sering Mati Sendiri
Apabila AC baru beberapa bulan dipasang tapi sudah sering bermasalah, seperti freon cepat habis, unit mati mendadak, atau daya listrik sering turun, bisa jadi penyebabnya bukan kerusakan besar, melainkan perawatan yang tidak rutin. Kotoran yang menumpuk membuat sistem kerja AC tidak stabil. Sebelum mengeluarkan biaya besar untuk panggil teknisi atau mengganti spare part, coba lakukan pencucian unit terlebih dahulu. Banyak kasus di mana setelah dicuci, AC kembali normal tanpa perlu perbaikan tambahan.
Merawat AC sebenarnya tidak sulit, tetapi sering kali terabaikan. Membersihkan AC secara rutin, minimal 2–3 bulan sekali untuk penggunaan normal di rumah, bisa memperpanjang usia unit, menjaga kualitas udara tetap bersih, serta menghemat biaya perbaikan di kemudian hari. Jadi, kalau kamu mulai menemui salah satu dari tanda-tanda di atas, jangan ragu lagi untuk segera melakukan pencucian AC.
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.
0 Komentar