Tanaman-Tanaman Hias Beracun yang Harus Kamu Waspadai!
Meletakkan tanaman atau pohon hias di dalam rumah memang bisa membuat ruangan terlihat lebih segar, sejuk, dan asri. Bukan berarti tidak beresiko karna beberapa tanaman hias yang umumnya sering ditempatkan sebagai dekorasi ruangan ternyata memiliki kandungan toksin yaitu zat beracun yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Maka dari itu sangat berbahaya jika sampai terkonsumsi anak-anak ataupun hewan peliharaan.
Jadi tanaman apa saja yang mengandung racun ini? Simak insformasinya dibawah ini!
Daftar Konten
Sri Rejeki (Dieffenbachia)
- pinterest.com
Sri Rezeki merupakan salah satu tanaman hias beracun yang sangat umum digunakan. Bentuk daunnya yang lebar dengan warna yang memuda di bagian tengahnya menjadi daya pikat tanaman hias ini.
Namun, siapa yang menyangka kalau ternyata getahnya mengandung racun yang dapat mengakibatkan pembekakan di mulut dan lidah, gatal-gatal, dan gangguan pernafasan. Hal ini dapat terjadi saat termakan oleh anak-anak ataupun hewan peliharaan dalam jumlah yang banyak. Akibat yang lebih fatal dari mengkonsumsi tanaman hias beracun ini adalah kejang-kejang.
Selendang Putih (Peace Lily)
- hgtv.com
Termasuk ke dalam tanaman hias yang hanya tumbuh dalam kondisi intensitas cahaya yang rendah, Selendang Putih memang lebih baik ditempatkan di dalam ruangan. Tanaman hias beracun ini memiliki bunga berwarna putih kelam dan daun berwarna hijau tua. Uniknya, semakin tua tanaman hias beracun ini warna daunya pun akan ikut menua, menjadi lebih gelap.
Gejala yang ditimbulkan saat setiap bagian daun dan bunga dari tanaman hias beracun ini tertelan adalah mulut sampai tenggorokan terasa terbakar, muntah-muntah, dan sakit perut. Selendang Putih bisa menyeabkan kematian apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Philodendron
- bhg.com
Philodendron dapat dikenali dari bentuk daunnya yang melengkung dan melancip dibagian ujungnya. Karena memiliki bentuk yang kecil dan tumbuh merambat tanaman hias beracun ini sering digunakan sebagai bunga hias gantung di dalam ruangan. Selain itu, tanaman hias beracun ini juga mudah dibudidayakan karena cukup adaptif. Berhati-hatilah dengan bagian daunnya, jika termakan bisa menyebabkan bibir, lidah dan tenggorokan membengkak.
Kuping Gajah (Caladium)
- pinterest.com
Tanaman hias beracun ini sebenarnya memiliki nama umum Keladi Hias, berasal dari nama genusnya Caladium. Namun, bentuknya yang seperti kuping gajah ini membuatnya lebih dikenal dengan nama tersebut. Selain dari bentuk daunnya, tanaman hias beracun ini juga dikenal dengan warna daunnya yang selalu segar dan nggak mudah kering.
Setiap bagian dari tanaman hias beracun ini mengandung racun. Apabila sengaja termakan oleh binatang peliharaan atau anak-anakmu selain pembekakkan di mulut dan lidah, efeknya juga bisa mengakibatkan kesulitan pernafasan.
English Ivy
- goodhousekeeping.com
English Ivy atau sering juga disebut dengan daun ivy adalah tanaman hias beracun yang tumbuhnya menjulur sehingga biasa digunakan sebagai tanaman gantung.
Bagian daunnya mengandung racun yang apabila tertelan dapat menyebabkan iritasi kulit, pembekakan di tenggorokan, bahkan demam. Jika hewan peliharaan yang memakannya akan mengakibatkan gangguan kesehatan, seperti diare dan muntah-muntah. Gejala ini akan timbul jika tanaman hias beracun ini dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Tanaman Dolar (ZZ Plant)
- pottedthoughts.com.au
Meskipun Tanaman Dolar cocok ditempatkan di dalam ruangan karena dapat tumbuh di tempat yang tidak terlalu terang, namun seluruh bagian dari tanaman ini mengandung racun. Hasil penelitian terbaru menyatakan tanaman hias beracun ini mengandung senyawa oksalat yang dapat menyebabkan iritasi dan gatal-gatal pada kulit. Maka setiap habis menyentuh tanaman hias beracun ini, cucilah tanganmu dengan cairan yang mengandung antitoksin. Untuk lebih amannya, gunakanlah sarung tangan.
Lidah Mertua (Sanseviera)
- pinterest.com
Lidah Mertua meruapakan salah satu tanaman hias yang populer digunakan, namun nggak banyak yang mengetahuinya bahwa Lidah Mertua ternyata mengandung racun. Tanaman hias beracun ini biasanya dihindari dari anak-anak karena bentuknya yang tajam. Meskipun memiliki kadar racun yang tidak begitu tinggi, apabila dimakan jumlah yang banyak dapat berakibat serius. Efek samping yang ditimbulkan tanaman hias beracun ini adalah muntah-muntah dan diare.
Meskitpun tanaman hias di atas beracun, bukan berarti kamu tidak bisa menempatkannya di rumah sebagai hiasan. Kamu hanya perlu berhati-hati dan menjaga jangan sampai anak-anak atau hewan peliharaanmu memakannya. Jangan lupa share dan cek artikel lainnya di saktidesain.com.
“SAKTI DESAIN adalah perusahaan jasa konsultan desain arsitektur, kontraktor bangunan untuk hunian (rumah/ apartemen) maupun komersial (kantor/ ruko/ tempat usaha lain) dan properti. Bagi Anda yang membutuhkan konsultasi, Anda dapat menghubungi kantor kami atau ke nomor (0286)323303 atau 085713235758. Kami melayani untuk seluruh wilayah Indonesia.”
0 Komentar