Tanaman Islam yang Bisa dipertimbangkan untuk ditanam

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Tanaman Islam yang Bisa dipertimbangkan untuk ditanam. Tanaman bukan hanya sekadar penghias taman atau sumber pangan, tetapi juga memiliki nilai historis, spiritual, dan kesehatan. Dalam Islam, ada sejumlah tanaman yang disebut dalam Al-Qur’an maupun hadis, yang hingga kini tetap relevan dan bermanfaat bagi kehidupan. Mengenal lebih dekat tanaman Islam ini bisa menjadi langkah bijak untuk menambah keberkahan sekaligus memetik manfaat alami yang mereka tawarkan. Mari kita bahas beberapa di antaranya. 

Kurma (Phoenix dactylifera) 

Ilustrasi kurma sebagai tanaman pembawa rezeki di depan rumah: Canva 

Kurma (bahasa latin Phoenix dactylifera) sangat dihargai dalam Islam. Buahnya adalah sumber nutrisi tinggi. Pohonnya bisa dianggap tanaman pembawa rezeki menurut Islam. 

Anggapan itu didukung oleh bunyi surah An Nahl ayat 67. 

“Dan dari buah kurma dan anggur, kamu membuat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti.” 

Selain itu, ada beberapa surah dalam Al-Qur’an yang menyebutkan tentang kurma, antara lain Al An’am ayat 99, Ar Rad ayat 4, serta Maryam ayat 25. 

Kurma identik dengan bulan Ramadan, karena buahnya disajikan sebagai takjil untuk berbuka puasa. Ia mengandung zat besi tinggi yang bisa mencegah anemia. 

Tanaman buah depan rumah menurut Islam ini juga baik dikonsumsi oleh perempuan. Pasalnya buah kurma mengandung vitamin B yang bisa memperkuat persendian rahim. 

Zaitun (Olea europaea) 

Tanaman zaitun memiliki makna khusus dalam Islam. Namanya sering disebut dalam Al-Qur’an. 

Zaitun dianggap sebagai salah satu anugerah Allah yang memberikan kebaikan fisik dan spiritual. 

Berikut surah-surah dalam Al-Qur’an yang menyebutkan buah zaitun. 

Surah An Nur ayat 35 yang menggambarkan cahaya dari pohon zaitun sebagai perumpamaan bagi cahaya Allah. 

“Allah (pemberi) cahaya (pada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya seperti sebuah lubang (pada dinding) yang tidak tembus yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang (yang berkilauan seperti) mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis). Allah memberi petunjuk menuju cahaya-Nya kepada orang yang Dia kehendaki. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” 

Surah An Nahl ayat 11 yang menyebutkan zaitun sebagai salah satu buah yang dihasilkan oleh pohon yang tumbuh dari tanah. 

“Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untukmu tumbuh-tumbuhan, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.” 

Surah Al Muminun ayat 20 juga menyebutkan zaitun sebagai salah satu makanan yang baik untuk manusia. 

“(Kami tumbuhkan) pohon (zaitun) yang tumbuh di Bukit Sinai, yang menghasilkan minyak dan lauk-pauk pembangkit selera bagi orang-orang yang makan.” 

Mengapa zaitun begitu istimewa dalam Al-Qur’an? Minyak zaitun yang dihasilkan dari buah zaitun bisa digunakan untuk penerangan pada zaman dahulu. 

Minyaknya memiliki banyak manfaat kesehatan seperti kaya akan antioksidan untuk kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kronis, dan menjaga kesehatan kulit. 

Sementara itu, pohon zaitun sering dikaitkan dengan kedamaian dan kesejahteraan. Daun zaitun menjadi simbol perdamaian universal. 

Basil atau Raihan (Ocimum basilicum) 

Basil disebutkan dalam hadis HR Bukhari 4671 sebagai perumpamaan. Berikut sabda Nabi Muhammad dalam hadis tersebut. 

“Sedangkan perumpamaan orang munafik yang membaca Al Qur`an adalah seperti Ar Raihanah, aromanya sedap, tetapi rasanya pahit. 

Berdasarkan hadis tersebut kita mengetahui bahwa basil atau Ocimum basilicum mempunyai aroma sedap dan rasa pahit. Inilah yang membuatnya khas di kalangan tanaman herba. 

Nah, menanam tanaman basil depan rumah memberikan segudang kebaikan, di antaranya sebagai berikut. 

  • Bisa menggunakan daun basil segar untuk memberikan rasa yang segar dan aromatik pada hidangan seperti pasta, piza, sup, dan salad. 
  • Basil mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh. 
  • Bisa menjadi pengusir hama alami. 
  • Bisa menjadi hiasan menarik untuk rumah, karena mempunyai daun hijau cerah dan bunga ungu menarik. 

Sebagai informasi, basil adalah tanaman yang mudah dirawat, bahkan bagi pemula. Tanaman ini bisa tumbuh di dalam ruangan maupun di luar ruangan. 


Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *