Hati-Hati ! Seng Asbes Dapat Memicu Penyakit

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Seperti yang anda ketahui seng asbes sering di gunakan pada rumah-rumah untuk membuat atap, dengan beberapa faktor harga murah, tahan retak,tahan panas dan bocor. Bobot ringan sehingga membuat mudah dipasang. Faktor lainnya mudah di temukan, hampir semua toko bangunan menjual seng asbes.

Dengan keunggulan asbes tentu tidak perlu di pertanyakan lagi kalau asbes banyak dicari. Sayangnya dibalik kelebihannya seng asbes bisa mengancam kesehatan bagi para penhuninya.

Berikut beberapa dampak buruk asbes bagi kesehatan keluarga.

Zat asbes bisa memicu sel kanker paru-paru

Asbes adalah semacam serat meneral silica. Serat-serat kecil asbes dapat menghasilkan debu pada kondisi tertentu. Nah, debu yang mengandung asbes inilah yang bisa terhirup dan masuk ke dalam paru-paru. Paparan terhadap material asbes dalam jangka waktu lama bukan hanya bisa memicu kanker paru-paru, tetapi juga penyakit kanker lain seperti asbestosis dan mesothelioma.

Zat asbes bisa mengganggu kinerja pleura

Zat serat silikat mineral yang terkandung pada asbes juga bisa menyebabkan penebalan pleura atau selaput yang melapisi paru-paru. Zat ini juga bisa membuat jumlah cairan di dalam pleura meningkat.

Jika kamu mengidap tekanan darah tinggi, zat ini bisa menyebabkan kebocoran cairan ke dalam rongga pleura. Akibatnya. dada akan terasa sangat berat dan sakit ketika bernafas. Pada beberapa kasus, zat asbes bisa membuat pengidapnya tersedak saat bernafas.

Zat asbes menyebabkan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)

Infeksi Saluran Pernafasan Atas bisa terjadi karena beberapa sebab, salah satunya adalah zat asbes. Serat halus yang terkandung di dalamnya akan membuat saluran pernafasan menjadi kotor.

Dinding saluran pernafasan juga akan terluka dan mengalami infeksi. Gejala yang terlihat adalah sesak nafas, dada nyeri, dada terasa panas, dan radang paru-paru. Merapikan rumah dengan rutin juga membantu untuk mencegah ISPA.

Zat asbes menyebabkan pembengkakan wajah dan leher

Tanpa disadari, debu asbes yang terhirup bisa membuat wajah dan leher membengkak. Penyebabnya adalah debu asbes terhirup masuk ke dalam jalur vena besar di bagian dada menuju jaringan jantung. Jika sudah parah, jantung bisa mengalami gangguan fungsi. Rajinlah membersihkan rumah untuk menghindari debu.

Zat asbes bisa membuat nafas menjadi pendek

Zat asbes yang masuk ke dalam paru-paru akan membuatnya tidak bisa bekerja dengan normal pada saat bernafas. Nafas pun akan terasa berat dan terengah-engah. Meski sepele, dampak yang satu ini cukup berbahaya ketika sedang tidur karena bisa menyebabkan tersedak yang berujung pada kematian. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menetralisir zat berbahaya sebelum benar-benar mengendap di dalam tubuh.

Cara meminimalisir dampak asbes

Bagi kamu yang melakukan kontak dengan asbes tidak dalam jangka waktu panjang (bulanan atau menahun), zat asbes bisa dinetralisir dengan konsumsi makanan yang bernutrisi dan mengandung antioksidan serta olahraga teratur.

Sebagai langkah pencegahan, gunakan masker jika harus melakukan kontak dengan asbes. Bila perlu, minumlah air putih atau air kelapa hijau untuk menetralisir zat yang mungkin saja berhasil masuk. Bila saat ini kamu masih menggunakan atap asbes, beralihlah ke material lain yang lebih sehat seperti genteng dari tanah liat.

Jadi sekarang anda sudah bahaya seng asbes, mari bagikan kepada teman-teman kalian dari bahaya seng asbes!.

“SAKTI DESAIN adalah perusahaan jasa konsultan desain arsitektur, kontraktor bangunan untuk hunian (rumah/ apartemen) maupun komersial (kantor/ ruko/ tempat usaha lain) dan properti. Bagi Anda yang membutuhkan konsultasi, Anda dapat menghubungi kantor kami atau ke nomor (0286)323303 atau 085713235758. Kami melayani untuk seluruh wilayah Indonesia.”

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *