Posisi Jendela Kamar Tidur Berdasarkan Arah Matahari
Posisi Jendela Kamar Tidur Berdasarkan Arah Matahari. Tidur yang berkualitas bukan hanya soal kasur yang nyaman, tapi juga pada posisi jendela kamar tidurmu. Arah hadap jendela terhadap matahari merupakan penentu utama ritme sirkadian dan kenyamanan termal tubuh. Sebuah kesalahan dalam penempatan dapat mengacaukan pola tidur dan meningkatkan ketergantungan pada pendingin ruangan.
Mari telusuri bagaimana mengoptimalkan arah bukaan untuk mendapatkan istirahat malam yang lebih restorative dan efisien energi.
Oleh karena itu, arah jendela kamar tidur perlu diperhatikan agar tidak mengganggu kenyamanan tidur.

Daftar Konten
Menghadap Timur
Posisi jendela yang menghadap ke arah timur umumnya dianggap sebagai pilihan terbaik ketika merancang tata letak sebuah ruangan. Hal ini karena matahari terbit dari timur dan sinarnya pada pagi hari cenderung lebih lembut, tidak terlalu terik, serta kaya akan manfaat. Paparan cahaya matahari pagi yang masuk melalui jendela dapat membantu tubuh untuk bangun dengan lebih alami, menstimulasi ritme sirkadian, serta memberikan sinyal kepada otak bahwa hari baru telah dimulai. Kondisi ini dapat mendorong tubuh untuk lebih berenergi, mengurangi rasa kantuk, serta meningkatkan fokus sepanjang pagi.
Menghadap Barat
Akan menerima sinar matahari sore. Meski baik untuk pencahayaan, panas sore bisa membuat kamar terasa gerah saat malam hari.
Menghadap Selatan (Cocok untuk Indonesia)
Umumnya memberikan pencahayaan merata sepanjang hari tanpa terlalu menyengat. Cocok untuk kamar tidur yang sejuk.
Menghadap Utara
Kurang mendapat sinar matahari langsung, cocok bila ingin ruangan tetap teduh, tetapi bisa membuat kamar terasa lebih lembap jika ventilasi buruk.
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.
0 Komentar