Pilihan Material Lantai yang Ramah Lingkungan
Pilihan lantai yang ramah lingkungan di antaranya adalah bambu, linoleum, gabus, dan kayu daur ulang.
Lantai bambu
- bamboo flooring indonesia
Lantai bambu menawarkan tampilan yang modern dan sangat cocok untuk ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan bahkan kamar tidur. Bambu menjadi material yang ramah lingkungan karena bisa dengan cepat tumbuh, dan tidak menggunakan pestisida ataupun pupuk untuk bisa bertumbuh. Selain itu, sebagai sumber daya alam terbarukan, bambu setiap lima tahun sekali bisa dipanen, dan menghasilkan 35 persen oksigen lebih banyak daripada pohon di hutan.
Lantai bambu tersedia dalam bentuk papan yang memiliki lebar antara tiga hingga enam inci, tampilanya pun transparan dan trendi. Selain itu, bambu sangat tahan lama, tahan air dan antimikroba. Anda bisa memilih bambu moso yang merupakan jenis bambu paling keras dan tahan lama.
Lantai linoleum
- linoleum flooring indonesia
Lantai linoleum terbuat dari material alami yang dapat diperbarui seperti minyak biji rami, pinus resin, dan bubuk gabus. Teksturnya yang lembut bagi telapak kaki, namun tetap kuat, sehingga lantai jenis ini menjadi pilihan yang sangat tepat untuk area dapur dan ruang bermain. Lantai linoleum memiliki beberapa warna dan pola. Namun, Anda harus memastikan jika lantai linoleum yang dipilih adalah asli, bukan versi sintetisnya yang mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak ramah Polivinil Klorida (PVC).
Lantai gabus
- oak flooring indonesia
Lantai gabus yang berasal dari kulit pohon oak (ek) gabus yang bisa dipanen setiap 10 tahun tanpa merusak pohonnya. Untuk alasan itu tentu lantai gabus menjadi pilihan material bangunan yang ramah lingkungan. Lantai gabus membuat telapak kaki Anda terasa nyaman karena hangat dan teksturnya yang lembut.
Lantai jenis ini memiliki keunggulan, sebab tahan terhadap kelembaban, jamur, bakteri, dan tidak menimbulkan sensi dingin pada telapak kaki. Untuk itu lantai ini sangat cocok digunakan untuk area dapur dan ruang bermain atau ruang bawah tanah yang dingin. Namun, perlu diingat bahwa lantai ini rentan terkena goresan, sehingga tidak cocok untuk area yang memiliki lalu lintas tinggi. Untuk itu sebaiknya aplikasikan pelindung dari lilin atau polyurethane.
Lantai kayu daur ulang
- recycled flooring indonesia
Kayu menjadi material bangunan yang paling sering digunakan. Namun, kebutuhan kayu yang terus meningkat membuat kayu dari bangunan lama digunakan kembali. Penggunaan kayu daur ulang menjadi pilihan untuk material bangunan yang ramah lingkungan.
Kayu yang sudah lama memiliki tampilan yang lebih natural dan ketahanan yang terbukti lebih kuat dibandingkan kayu-kayu baru. Sebab pohon yang tumbuh di masa lalu memiliki patina yang kuat, sehingga kayu yang dihasilkan bisa bertahan hingga kini. Sedangkan pohon yang tumbuh saat ini kebanyakan mengalami penurunan nutrisi, dan pertumbuhannya menjadi lebih lama, sehingga kayu yang dihasilkan tidak sekuat kayu dari pohon yang tumbuh di masa lalu.
Lantai kayu daur ulang memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari panjang, lebar, dan ketebalan. Berbeda dengan kayu baru yang sering ditemui saat ini, dimana ukuran panjang, lebar, dan ketebalannya dibuat sama.
Berdasarkan penjelasan Pilihan Material Lantai yang Ramah Lingkungan di atas, Anda sudah mengenal bahan bangunan yang ramah lingkungan untuk lantai rumah maupun kantor Anda. Selain memilih bahan bangunan, Anda juga membutuhkan jasa konstruksi profesional yang berpengalaman, yaitu saktidesain.com Terbaik.
0 Komentar