Perbedaan Rumah Lama Dengan Yang Baru

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Perbedaan Rumah Lama Dengan Yang Baru. Di era revolusi industri, semua berkemang sangat pesat terutama di bidang teknologi. Hal ini memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap semua hal dari infrastruktur hingga ekonomi.

Dalam perkembangan infrastruktur, pembangunan rumah atau pemukiman merupakan salah satu yang menjadi menarik perhatian. Di daerah perkotaan bahkan di desa, Model dan desain rumah-rumah bergaya tradisional, seperti sudah tidak lagi mendapat tempat. Mereka mulai menggunakan jasa arsitek dan desainer interior untuk merancang tempat tinggal mereka.

Ini tentu kabar baik. Selain memunculkan kesadaran akan pentingnya desain rumah, rupanya sudah banyak orang yang memiliki awareness bahwa tempat tinggal tidak bisa dirancang secara sembarang.

Lalu yang jadi pertanyaan, apa yang membedakan rumah lama dengan rumah zaman sekarang (baru)? pembahasannya bisa di bilang panjang menurut beberapa sumber. Namun kita bisa mulai dari hal dasarnya terlebih dahulu.

lama baru

Bahan dan Alat

Baru : Bahan dan alat yang digunakan untuk pembangunan rumah saat sekarang banyak menggunakan alat bantu dan bahan yang sudah tersertifikasi, sehingga hasil yang didapatkan pun menjadi maksimal. Misal pemakaian alat-alat berat untuk memindah barang, penggunaan alat potong dan press kayu, penggunaan alat penggiling semen, penggunaan bahan bata ringan untuk mempermudah dan mempercepat proses pembangunan.

Lama : Sedangkan rumah-rumah pada zaman dulu lebih banyak mengandalkan penggunaan dan pembentukan oleh tangan secara manual. Contoh pengadukan semen secara manual menggunakan cangkul, pengukuran manual menggunakan meteran, hingga merobohkan rumah pun hanya menggunakan palu.

Gaya Desain

Baru : Gaya desain kekinian perumahan (diperkirakan sekitar tahun 2000-2025) akan terlihat sangat mencolok, yaitu dengan menggunakan konsep desain minimalis, banyak jendela, menggunakan pintu geser, meminimalisir adanya sekat di dalam rumah, dan menggunakan warna-warna sesuai konsep keinginan masing-masing individu (tidak lagi terikat oleh sistem budaya atau kepercayaan).

Lama : Sementara gaya desain rumah jaman ‘old‘ (diperkirakan sekitar tahun 1922-1945), didesain menggunakan konsep kebudayaan dari masing-masing daerah yang ditempati. Jika seseorang tinggal di daerah jawa misalnya, rumah yang ditempati didesain mengikuti konsep jawa.

Teknologi

Baru : Rumah zaman sekarang sudah mengitegrasikan berbagai teknologi tinggi ke dalamnya. Hampir semua elemen dan komponen di dalam rumah sudah terotomasi. Teknologi-teknologi smart home seperti, light sound detector, air conditioner remote controlled, smart tv, smart glass, smart mirror, smart door, layar sentuh, sensor, sistem pemanas dan pendingin pada lantai dan dinding, hidden system, dan lain sebagainya, adalah deretan teknologi-teknologi untuk rumah saat sekarang yang mulai lazim digunakan.

Lama : Rumah zaman ‘old‘ yang teknologinya masih tergolong sederhana. Teknologi rumah zaman dulu hanya menggunakan daya tekan untuk menyalakan dan mematikan sesuatu. Seperti misalnya saklar lampu, atau steker pada dinding. Meski ini sebenarnya juga sudah cukup modern, tetapi karena hadirnya produk yang memiliki kualitas, mutu, dan cara penggunaan yang baru, penggunaan alat-alat seperti ini sudah dianggap ketinggalan zaman.

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain kamu bisa klik banner di bawah ini atau klik icon whatsapp di samping kanan. Dan juga cek channel youtube kami Sakti Desain Konsultan.

The gallery was not found!

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×