Perbedaan Kolam Renang Skimmer dan Overflow
Perbedaan Kolam Renang Skimmer dan Overflow. Saat sedang ingin membangun kolam renang hal yang perlu diperhatikan tidak hanya tentang lahan namun juga desain hingga sirkulasi air agar kolam selalu bersih. Perawatan kolam juga disesuaikan berdasarkan jenisnya yang pada prinsipnya ada kolam renang skimmer dan overflow.
Jika dilihat dari namanya, kita tu perbedaan dari kedua prinsip di atas, namun untuk lebih jelasnya kamu bisa cek penjelasannya di bawah ini :
Daftar Konten
Kolam Renang Skimmer
Kolam renang dengan prinsip skimmer merupakan kolam sistem konvensional dengan bantuan skimmer box untuk menampung kelebihan air. Sistem ini umumnya diterapkan pada rumah yang memiliki keterbatasan lahan.
Cara kerjanya ialah box skimmer akan menghisap kotoran yang mengapung di air setelah itu kotoran diteruskan kedalam keranjang. Sementara air akan dialirkan ke dalam filtrasi untuk disaring. Setelah itu penyaringan akan dikeluarkan melalui “lubang keluar”.
Kelebihan
- Hemat ruang
- Tidak berisik
- Ukuran kolam tampak lebih presisi
- Perawatan lebih mudah
- Biaya pembuatan lebih murah
- Cocok diterapkan pada kolam indoor
Kekurangan
- Kotoran lebih mudah terlihat jika kolam berada di luar ruangan
- Perlu memperhatikan level permukaan air
- Perlu memastikan debit kolam selalu penuh agar bok terisi air
- Hanya efektif untuk kolam dengan ukuran kecil
Kolam Renang Overflow
Kolam renang overflow merupakan jenis yang menerapkan sistem sirkulasi dengan melimpahkan air ke luar badan kolam. Air tersebut nantinya akan masuk ke sistem filtrasi lalu dikembalikan lagi ke dalam kolam dengan mesin pompa. Intinya air yang keluar dari kolam akan kembali bersih saat dimasukkan kembali ke kolam.
Karena sistem ini memerlukan volume air yang lebih banyak dibanding volume bak, kolam perlu menambahkan balancing tank.
Kelebihan
- Kebersihkan lebih terjaga
- Penambahan bahan kimia untuk perawatan kolam dapat dilakukan melalui balancing tank
- Perawatan badan kolam lebih ringan
- Sistem filtrasi lebih optimal
Kekurangan
- Membutuhkan area lebih luas
- Biaya pembuatannya lebih mahal
- Pembersihkan balancing tank perlu waktu lebih lama
- Balancing tank rentan bocor
- Instalasi pipa rumit.
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.
0 Komentar