Penting! Arsitektur Berkonsep Hijau Untuk Lingkungan

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Penting! Arsitektur Berkonsep Hijau Untuk Lingkungan. Lingkungan hidup dan pemanasan global menjadi isu yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, sekarang ini pemilihan material yang ramah lingkungan dengan sumber daya alam melalui pengaplikasian konsep arsitektur hijau.

Bagi kamu yang peduli terhadap lingkungan hidup, tak ada salahnya kamu mengadopsi pembangunan rumah hijau karena memiliki pengaruh baik untuk lingkungan. Lalu apa saja dampak positif yang diterima lingkungan dengan menerapkan konsep arsitektur hijau? Simak ulasannya di bawah ini !

arsitektur hijau lingkungan
wikimedia.org

Menghemat Penggunaan Energi

Dampak positif pertama dari penerapan konsep arsitektur hijau adalah penggunaan energi yang lebih efisien. Secara umum, rumah arsitektur hijau dirancang khusus supaya dapat beradaptasi dengan lingkungan yang sudah ada.

Adapun, penerapannya dapat dilakukan mulai dari konsep bangunan itu sendiri, seperti mengoptimalkan denah bangunan serta membuat bukaan jendela dalam jumlah yang optimal untuk memaksimalkan udara alami. Dengan demikian, penggunaan AC atau pendingin ruangan dapat dikurangi.

Selain itu, konsep arsitektur hijau pun identik dengan pemanfaatan cahaya dan energi matahari sebagai sumber listrik serta pemilihan cat pada interior dengan warna cerah untuk memberikan efek terang tanpa harus menggunakan lampu di siang hari. Hasilnya, rumah arsitektur hijau pun secara efektif dapat menghemat penggunaan energi hingga 42 persen ketimbang bangunan standar yang memiliki ukuran sama.

Pemanfaatan Operasional

Rumah arsitektur hijau juga memanfaatkan pendekatan dengan kondisi alam dan iklim di sekitar rumah untuk pengoperasian yang lebih ramah lingkungan. Pada prinsipnya, konsep arsitektur hijau sangat berorientasi pada sinar matahari serta memaksimalkan iklim melalui tumbuhan dan air.

Selain itu, konsep arsitektur hijau juga mengadopsi cross ventilation untuk menghasilkan udara yang bersih dan sejuk di dalam ruangan. Bukaan atap dan jendela juga diatur untuk memaksimalkan sebaran udara dan cahaya ke dalam rumah.

Mengurangi Limbah Air dan Limbah Lainnya

Penerapan konsep arsitektur hijau juga memengaruhi cara dalam mengadopsi konservasi air. Menurut beberapa sumber, pemakaian air pada rumah arsitektur hijau menghasilkan 34 persen limbah lebih sedikit daripada rumah standar dalam ukuran yang sama. Tak hanya limbah air, limbah dari penggunaan material bangunan pun jauh lebih sedikit karena konsep arsitektur hijau memaksimalkan sistem daur ulang dari material lama.

Meminimalisir Penggunaan Material Baru

Idealnya, konsep arsitektur hijau dirancang dengan mengoptimasi material yang sudah ada untuk meminimalisir penggunaan material baru. Hal ini karena pada akhirnya setiap bangunan akan dimodifikasi atau dipakai kembali untuk membentuk konsep arsitektur lainnya. Melalui arsitektur hijau, kamu bisa memanfaatkan material bangunan yang mudah didaur ulang untuk konstruksi sehingga jumlah pembuangan limbahnya jauh lebih sedikit.

Setelah melihat manfaat arsitektur hijau terhadap lingkungan di atas, apakah kamu tertarik menerapkan konsep ini!

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain kamu bisa klik banner di bawah ini atau klik icon whatsapp di samping kanan. Dan juga cek channel youtube kami Sakti Desain Konsultan.

The gallery was not found!
Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *