Tanda-Tanda Rumah Membutuhkan Pelembut Air
Tanda-Tanda Rumah Membutuhkan Pelembut Air. Air menjadi kebutuhan vital kehidupan manusia mulai dari membersihkan, mencuci, hingga dikonsumsi. Namun, banyak pengguna air di perumahan harus menghadapi salah satu karakteristik air yang kurang menarik, seperti kesadahan. Air sadah adalah pengukuran konsentrasi mineral, terutama kalsium dan magnesium, serta sejumlah logam lain, yang secara alami terlarut dalam air minum.
Air sadah menjadi masalah di mana pun kamu tinggal. Untungnya, dampak buruk air sadah dapat dikurangi dengan memasang pelembut air. Alat pelembut air berfungsi menghilangkan mineral dalam air sadah dengan menukar ion kalsium dan magnesium dengan natrium atau ion kalium. Nah, jika air dirumahmu ada tanda-tanda berikut, itu artinya kamu membutuhkan pelembut air. Dikutip dari Bobvila, berikut tandanya

Daftar Konten
Pewarnaan
Karena air sadah mengandung mineral dan logam terlarut, air ini dapat menimbulkan noda jelek serta membandel di wastafel, kloset, dan bathtub.
Selain itu, noda dapat meninggalkan endapan putih bersisik di sekitar keran air. Solusi jangka pendek untuk noda air sadah pada perlengkapan adalah merendam noda dalam 236 mililiter pemutih dan 354 mililiter deterjen bubuk pencuci piring.
Dua bahan ini bisa menghilangkan endapan putih pada keran, semprot dengan cuka putih, diamkan beberapa menit, lalu bilas dan lap hingga bersih dengan kain lembut.
Penumpukan skala
Selanjutnya, tanda rumah memerlukan pelembut air adalah penumpukan skala. Endapan mineral—dikenal sebagai kerak atau kerak kapur—dapat menumpuk di teko, teko kopi, peralatan makan, dan peralatan gelas, sehingga meninggalkan lapisan tipis berkapur yang sulit dihilangkan.
Lebih buruk lagi, kerak dapat menumpuk di dalam peralatan yang menggunakan air, seperti mesin pencuci piring dan mesin cuci, serta di dalam sistem perpipaan sehingga memerlukan biaya perbaikan yang mahal.
Tagihan utilitas lebih tinggi
Jika biaya utilitas meningkat, Anda mungkin ingin memeriksa pipa-pipa rumah untuk melihat tanda-tanda skalanya.
Seiring waktu, penumpukan kerak dapat menyumbat pipa. Jika hal ini terjadi, sistem pemanas harus bekerja lebih keras untuk mendorong air masuk.
Selain itu, penumpukan kerak dapat mempengaruhi efisiensi energi boiler dan pemanas air panas.
Cucian pudar
Cucian atau pakaian yang mengalami warna memudar juga menjadi tanda rumah memerlukan pelembut air.
Air sadah membuat sabun dan detergen menjadi kurang efektif serta dapat meninggalkan residu kotor yang menyebabkan linen dan pakaian memudar, tampak kusam atau abu-abu, berbau asam, dan menjadi kasar serta gatal.
Mencuci pakaian dan linen dengan air sadah juga dapat menyebabkan keausan dini pada kain.
Kulit dan rambut kering
Mineral dalam air sadah dapat membuat kulit dan rambut menjadi kering, bersisik, gatal, serta menyumbat pori-pori kulit sehingga menyebabkan jerawat, komedo, atau peradangan. Ini menjadi tanda rumah memerlukan pelembut air
Karena sabun tidak larut dengan baik dalam air sadah, lapisan sabun yang lengket dapat menempel di kulit serta menghalangi pembuangan bakteri dan kotoran. Lapisan lengket yang sama bisa membuat rambut kering, kusam, juga lepek.
Masalah pemanas air
Terakhir, tanda rumah memerlukan pelembut air adalah adanya masalah pada pemanas air, seperti tidak berfungsi atau rusak.
Air sadah dapat menyebabkan penuaan dini dan cepat pada pemanas air, terutama model listrik, karena memanaskan air sadah mempercepat pembentukan kerak di dalam tangki serta pada elemen pemanas tangki yang mahal.
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.
0 Komentar