Panduan Lengkap: Memilih Jenis, Ukuran, dan Material Jendela Dapur yang Tepat

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Panduan Lengkap: Memilih Jenis, Ukuran, dan Material Jendela Dapur yang Tepat. Memilih jendela untuk dapur adalah keputusan penting yang mempengaruhi kenyamanan, fungsi, dan estetika ruangan. Tidak sekadar sebagai bukaan untuk pencahayaan dan sirkulasi, jendela dapur harus praktis, aman, dan mudah dibersihkan. Berikut adalah panduan detail untuk membantu Anda menentukan pilihan terbaik. 

1. Memilih Jenis Bukaan Jendela yang Tepat 

Pinterest.com 

Jenis bukaan jendela sangat menentukan seberapa praktisnya jendela tersebut di ruang dapur yang sering penuh dengan peralatan. 

Jendela Geser (Sliding Windows): 

Keunggulan: Sangat hemat tempat karena tidak membutuhkan ruang untuk membuka ke dalam atau ke luar. Ini adalah pilihan ideal untuk dapur kecil atau area di dekat wastafel atau kompor yang penuh dengan barang. Operasinya mudah dan halus. 

Kekurangan: Hanya setengah dari total area jendela yang dapat terbuka pada satu waktu, yang mungkin membatasi sirkulasi udara. 

Jendela Jungkit ke Luar (Casement / Outswing Windows): 

Keunggulan: Menyediakan bukaan penuh 100%, memungkinkan ventilasi dan sirkulasi udara yang maksimal. Rapat angin ketika tertutup, sehingga sangat efisien energi. Pegangannya memudahkan untuk membuka dan menutup. 

Kekurangan: Membutuhkan ruang di bagian luar dinding untuk membuka. Perlu diperhatikan agar tidak mengganggu jalur orang atau terhalang oleh tanaman. 

Jendela Nako (Awning Windows): 

Keunggulan: Jenis yang sangat fungsional untuk dapur. Dibuka dengan cara dijungkit (biasanya dari bawah) menggunakan engsel di bagian atas. Kelebihan utamanya adalah Anda dapat membukanya bahkan saat hujan, karena kaca akan melindungi dari air hujan masuk. Tingkat bukaannya dapat diatur dengan mudah, dari celah kecil untuk pertukaran udara hingga bukaan yang lebih lebar. 

Kekurangan: Seperti jendela jungkit, desainnya bisa mempengaruhi estetika eksterior. 

Pilihan Lain: Jendela Fixed (Tetap) Untuk dapur yang sudah memiliki ventilasi yang cukup (misalnya dari exhaust hood) tetapi membutuhkan lebih banyak cahaya alami, jendela fixed atau panoramic window adalah pilihan sempurna. Karena tidak dapat dibuka, harganya lebih ekonomis dan memberikan pandangan tidak terhalang serta pencahayaan maksimal. 

2. Menentukan Ukuran yang Ideal 

Ukuran jendela harus seimbang antara kebutuhan fungsional dan proporsi dinding. 

Ukuran Minimum: Untuk memastikan sirkulasi udara dasar, ukuran minimum yang disarankan adalah 60 cm x 60 cm. Ukuran ini cukup untuk mengeluarkan udara panas, uap, dan aroma masakan. 

Ukuran Optimal untuk Pencahayaan: Jika tujuan utama adalah membiaskan cahaya alami sebanyak mungkin untuk menciptakan dapur yang terang dan hemat energi, pertimbangkan jendela horizontal yang lebar. Rentang ukuran 120 cm hingga 180 cm (lebar) sangat efektif. Penentuannya disesuaikan dengan luas bidang dinding yang tersedia; pastikan masih ada cukup ruang dinding untuk kabinet penyimpanan. 

Pertimbangan Ketinggian: Letak jendela juga penting. Meletakkan jendela di atas bak cuci piring (kitchen sink) adalah ide yang brilian karena memberikan pencahayaan untuk aktivitas mencuci dan pemandangan ke luar. Pastikan ketinggiannya nyaman untuk dijangkau dan dioperasikan. 

3. Pemilihan Material dan Kaca 

Pinterest.com 

Material bingkai dan jenis kaca mempengaruhi daya tahan, perawatan, dan privasi. 

Material Bingkai: 

Aluminium: Paling populer untuk dapur. Tahan karat, ringan, kuat, dan sangat rendah perawatan. Permukaannya yang halus membuatnya mudah dibersihkan dari percikan minyak dan debu. Tersedia dalam berbagai warna. 

UPVC: Pilihan yang sangat baik untuk insulasi panas dan peredam suara. Tahan terhadap kelembaban dan tidak perlu dicat ulang. 

Kayu: Memberikan kesan hangat dan alami, tetapi memerlukan perawatan lebih tinggi di lingkungan dapur yang rentan terhadap uap dan kelembaban. 

Jenis Kaca: 

Kaca Bening (Clear Glass): Memberikan pencahayaan dan pandangan terbaik, tetapi tidak memberikan privasi. 

Kaca Buram (Frosted Glass) atau Kaca Motif Es (Patterned Glass): Ini adalah solusi sempurna jika jendela dapur Anda menghadap ke tetangga atau jalan umum. Kaca ini membiaskan cahaya masuk dengan sangat baik sehingga ruangan tetap terang, tetapi sekaligus menyembunyikan pandangan langsung ke dalam, memberikan privasi yang Anda butuhkan saat bekerja di dapur. 


Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *