Mintalah SPR Jika Sudah Bayar Booking Fee Rumah

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Mintalah SPR Jika Sudah Bayar Booking Fee Rumah. Jangan lupa untuk selalu meminta SRP (Surat Pemesanan Rumah) setiap kali kamu sudah berminat dan menyatakan keseriusan atas sebuah unit properti.  

Dokumen ini sangat penting karena menjadi bukti tertulis bahwa kamu sebagai pembeli benar-benar telah memesan rumah dari pihak pengembang atau penjual. Tanpa adanya SRP ini, posisi sebagai pembeli bisa menjadi kurang kuat apabila terjadi sesuatu di kemudian hari, misalnya rumah yang diincar ternyata ditawarkan juga kepada orang lain, atau muncul perbedaan kesepakatan mengenai harga maupun spesifikasi.  

Untuk lebih jealasnya apa itu SPR, simak ulasannya di bawah ini : 

bullfrag.com 

Apa Itu SPR? 

SPR adalah singkatan dari Surat Pemesanan Rumah. Dokumen ini biasanya diberikan oleh developer atau pihak marketing sebagai bukti bahwa kamu sudah memesan unit rumah tertentu sebelum masuk ke tahap akad jual beli. 

SPR tidak boleh ditulis secara asal, sebab sudah diakui secara resmi pada Permen PUPR No.20/PRT/M/2019. 

Walaupun belum sekuat akta jual beli, SPR tetap penting karena isinya mencakup beberapa hal seperti: 

Fungsi dan Peran SPR dalam Proses KPR  

Dalam proses beli KPR, Surat Pemesanan Rumah memiliki fungsi dan peran penting yang tidak boleh kamu abaikan. Karena SPR memiliki peran penting sebagai berikut: 

  • Sebagai tanda bukti pemesanan unit, biasanya dibarengi saat sudah melakukan booking fee 
  • Kesepakatan tertulis yang memuat data pembeli, spesifikasi unit, harga rumah, metode pembayaran (tunai/KPR), hingga ketentuan pembatalan 
  • Dokumen awal dalam mengurus Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) 
  • Mengamankan unit agar tidak ditawarkan ke pembeli lain 
  • Tahap awal sebelum Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) 
  • Memverifikasikan keabsahan data pembeli dan unit yang akan dibiayai melalui KPR

Meski secara umum SPR tidak sekuat perjanjian hukum, namun perannya penting untuk proses selanjutnya dalam mengurus pembelian Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). 

Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Tanda Tangan SPR 

1. Pahami Isi SPR dengan Teliti 

SPR bukan sekadar formalitas, tapi merupakan bukti keseriusan kamu dalam memesan unit. Di dalamnya biasanya tertulis info soal semua informasi sesuai dengan yang sudah kamu sepakati dengan developer. 

2. Cek Status Legalitas Lahan 

Sebelum tanda tangan, pastikan kamu tahu status tanah proyek. Apakah tanahnya sudah SHGB atau masih dalam proses? Penting untuk menghindari masalah di kemudian hari, seperti sengketa lahan atau proyek mangkrak. 

3. Perhatikan Ketentuan Pembatalan 

Kalau sewaktu-waktu kamu berubah pikiran atau pengajuan KPR ditolak, apakah booking fee bisa dikembalikan? 

Baca pasal pembatalan dengan saksama, karena beberapa developer menetapkan bahwa uang yang sudah dibayar tidak bisa dikembalikan meski belum akad. 

4. Tanyakan Jadwal Pembangunan dan Serah Terima 

Kapan rumah akan mulai dibangun dan kapan dijanjikan selesai? Penting supaya kamu bisa merencanakan pindahan atau sewa tempat tinggal sementara. Pastikan juga ada sanksi keterlambatan dari pihak developer kalau proyek molor. 

5. Bandingkan dengan Unit Serupa 

Sebelum fix tanda tangan SPR, coba dulu bandingkan beberapa proyek lain. Jangan hanya tergiur marketing yang manis, tapi lihat juga reputasi pengembang, progress proyek sebelumnya, dan testimoni pembeli lain. 


Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *