Mengenal Plitur Kayu, Untuk Furnitur Tampil Cantik
Mengenal Plitur Kayu, Untuk Furnitur Tampil Cantik. Di setiap hunian pasti terdapat material kayu untuk melengkapi kebutuhan rumah. Terlepas dari apa konsep hunian yang kamu ambil, pasti terdapat penggunaan material kayu di dalamnya. Berbagai dekorasi dan furnitur yang terbuat dari kayu bisa membuat hunian tampil lebih hidup.
Ketika kamu memilih menggunakan furnitur dari material kayu di rumah, pasti tak lepas dari yang namanya plitur. Pemakaian plitur untuk semua perabotan kayu bisa membuat warnanya terlihat hidup dan merata.
Namun tak jarang plitur disamakan dengan pernis kayu, nyatanya terdapat perbedaan antara kedua hal tersebut. Agar lebih jelas cek ulasan mengenai plitur kayu di bawah ini :
Daftar Konten
Plitur Kayu Tergolong Sebagai Cat
Plitur merupakan cat berbahan dasar oker, yaitu tanah lunak yang telah teroksidasi. Oker ini bisa menghasilkan beberapa warna, mulai dari kuning, keemasan, dan coklat gelap menyerupai batang kayu tua. Perbedaan mendasar antara plitur dengan cat biasa dapat terlihat dari hasil akhirnya, di mana plitur akan menghasilkan warna yang mengkilap.
Plitur Harus Diencerkan
Jika ingin mengaplikasikan plitur pada kayu, diperlukan adanya proses pengenceran plitur terlebih dahulu agar bisa diaplikasikan pada material kayu. Untuk mencairkan plitur agar siap digunakan tidaklah sulit. Kamu bisa menggunakan thinner untuk mengencerkan. Bahkan, pada masa lalu spirtus menjadi cairan untuk mengencerkan plitur. Hanya saja, pengenceran dengan spirtus saat ini sudah jarang dipakai karena dinilai cukup berbahaya dan berisiko.
Plitur Tidak Berbau Menyengat
Banyak orang yang menghindari penggunaan plitur karena cat transparan ini dianggap tidak baik bagi kesehatan, khususnya bagi pernapasan karena dianggap memiliki bau yang menyengat. Namun, sebenarnya plitur tidaklah berbau tajam atau menyengat.
Bau menyengat yang muncul saat mengaplikasikan plitur pada material kayu berasal dari penggunaan thinner ataupun spirtus yang merupakan pengencernya. Bau menyengat itu pun bisa dengan mudah dihilangkan, yaitu dengan cara menaburkan garam atau kopi pada material kayu yang baru menggunakan plitur tersebut.
Plitur Dapat Menutupi Serat Kayu
Pada dasarnya, plitur adalah cat. Jadi, ketika diaplikasikan pada material kayu, serat-serat dari material tersebut bisa tertutupi dengan sempurna. Namun, perlu diperhatikan bahwa serat kayu akan tertutup plitur jika kamu mengaplikasikannya secara berlawanan arah dengan arah serat kayu.
Sebaliknya, penutupan serat kayu bisa dihindari jika kamu mengaplikasikan plitur searah dengan serat kayu. Pastikan juga kayu yang hendak dioleskan plitur dalam kondisi kering dan telah diamplas agar pengecatan dengan plitur ini bisa lebih maksimal.
Note : Jangan menganggap plitur sebagai pelindung kayu. Penggunaan plitur tidak akan membuat kayu lebih kuat ataupun lebih tahan lama. Apabila kamu ingin melindungi kayu, lebih baik menggunakan pernis kayu karena pernis dapat membuat serat kayu lebih kuat sehingga tidak mudah lapuk.
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini atau klik icon whatsapp di samping kanan Layar. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan.
0 Komentar