Cara Membuat Kebun Teras Mini di Rumah

Cara Membuat Kebun Teras Mini di Rumah. Apakah kamu ingin memiliki kebun sendiri di rumah, tetapi tidak memiliki lahan yang cukup? Jangan khawatir, kamu bisa membuat kebun teras mini yang bisa menghiasi halaman rumah kamu. Kebun teras mini adalah sebuah kebun yang dibuat di atas pot, bak, atau area tersisa rumah. Dengan kebun teras mini, kamu bisa menanam berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran, buah, bunga, hingga tanaman hias. Kamu tertarik? Simak beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat kebun teras mini di rumah.

Memilih Area yang Tepat

Pilih wadah atau area rumah yang sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pastikan wadah atau area memiliki lubang drainase yang baik, hal ini berguna agar air tidak menggenang dan menyebabkan akar busuk. Kamu bisa menggunakan pot tanah liat, plastik, kayu, atau sisa area depan rumah. Kamu juga bisa membuat kebun teras mini yang lebih kreatif dengan menggunakan barang-barang bekas seperti kaleng, botol, keranjang, atau sepatu sebagai wadah.

Persiapkan Media Tanaman

Isi wadah dengan media tanam yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Jika kamu memanfaatkan area depan rumah yang sudah ada media tanahnya, berikan nutrisi hingga pupuk agar tanah sesuai dengan tanaman. Gunakan campuran tanah, pasir, kompos, dan pupuk organik sebagai media tanam. Pastikan media tanam tidak terlalu padat atau terlalu longgar agar akar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Tambahkan sekam padi, arang sekam, atau kerikil di dasar kebun mini yang dibuat untuk membantu drainase.

Memilih Tamanan Sesuai Kebutuhan dan Tidak Membebani

Pilih tanaman yang cocok dengan kondisi lingkungan rumah. Pertimbangkan faktor-faktor seperti cahaya matahari, suhu udara, kelembaban, dan angin yang ada di sekeliling rumah. Pilih tanaman yang tahan terhadap kondisi tersebut dan tentu kalau bisa tidak membebani. Misalnya, jika teras rumah kamu mendapatkan cahaya matahari penuh sepanjang hari, kamu bisa menanam sayuran seperti tomat, cabai, timun, atau bunga seperti marigold, aster, atau zinnia. Jika teras rumah kamu teduh dan lembab, kamu bisa menanam tanaman hias seperti pakis, anggrek, lidah buaya, atau bunga seperti mawar, melati, atau kamboja.

Perawatan Rutin

Setelah kebun jadi, rawatlah tanaman dengan baik dan rutin. Berikan air secukupnya sesuai dengan kebutuhan tanaman. Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit memberi air karena bisa merusak tanaman. Berikan pupuk organik secara berkala untuk menjaga kesuburan media tanam dan meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Pangkas daun atau bunga yang layu atau rusak untuk menjaga keindahan dan kesehatan tanaman. Lindungi tanaman dari hama dan penyakit dengan menggunakan pestisida alami atau mengendalikan secara manual.

Nikmati hasil dari kebun teras mini yang telah kamu buat, awal mula kamu bisa memanen sayuran atau buah yang sudah matang. Kamu juga bisa memotong bunga-bunga indah untuk dijadikan hiasan meja atau karangan bunga. Dan yang paling optimal, hanya sekadar menikmati pemandangan hijau dan segar dari kebun teras mini yang nyaman dan asri.

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.