Kriteria Rumah yang Tak Layak Huni
Kriteria Rumah yang Tak Layak Huni. Rumah di bangun agar penghuninya dapat berlindung dengan aman dan nyaman, serta terhindar dari cuaca yang ekstrim. Prinsip yang sederhana, namun untuk memenuhi kriteria yang layak huni merupakan suatu kewajiban.
Layak tidaknya sebuah hunian tidak diukur dari ukuran dan bangunan saja, namun juga fasilitas pendukung dan penunjang kesehatan. Untuk memastikan rumah kamu layak huni atau tidak berikut beberapa kriterianya

Daftar Konten
Penggunaan Material yang Tidak Berkualitas
Salah satu kriteria rumah tidak layak huni biasanya didominasi oleh material tidak berkualitas yang mudah terbakar, retak, bocor, bahkan dapat membahayakan kesehatan penghuni rumah. Beberapa material tersebut adalah papan kayu, asbes, dan PVC.
Kerusakan material rumah juga bisa menjadi sebuah patokan. Apabila kerusakannya lebih dari 20% ukuran bangunan, maka rumah tersebut masuk ke dalam kategori rumah tidak layak huni.
Tidak Memiliki Luas Minimum Ruang
Pada dasarnya, rumah yang layak huni memiliki luas minimum ruang sebesar 7,2 m2 hingga 12 m2 per orang. Itu artinya, jika ada empat orang penghuni, maka rumah harus memiliki luas minimal 28,8 m2. Apabila luasnya di bawah 28,8 m2, maka hunian tersebut termasuk ke dalam kriteria rumah tidak layak huni. Hal ini karena masing-masing penghuni akan kesulitan bergerak dan tidak bisa mendapat ruang privasi. Kriteria rumah tidak layak huni yang satu ini juga dapat menciptakan sirkulasi udara yang buruk.

Tidak Ada Fasilitas Dasar
Tiga ruangan yang wajib dimiliki oleh sebuah hunian, yaitu kamar mandi, kamar tidur, dan dapur. Apabila ada satu ruangan yang dihilangkan, maka itu sudah tergolong sebagai rumah tidak layak huni. Mungkin kamu terkejut membacanya dan berpikir memangnya ada rumah tanpa salah satu ruangan yang disebutkan tadi? Pada kenyataannya, masih banyak rumah yang tidak memiliki kamar mandi sehingga harus menumpang di rumah tetangga atau fasilitas umum.
Selain itu, jika kamu kekurangan air bersih dan sumber listrik, maka itu juga termasuk rumah tidak layak huni. Padahal, kehadiran air bersih itu sangat penting untuk mandi, mencuci, dan memasak. Sementara itu, listrik dibutuhkan untuk menyalakan sumber penerangan dan peralatan elektronik rumah tangga.
Sirkulasi Udara dan Cahaya yang Buruk
Memiliki sirkulasi udara dan cahayanya buruk termasuk dalam kriteria rumah tidak layak huni. Sirkulasi udara yang lancar sangat dibutuhkan supaya rumah bebas dari bau dan serangan virus yang terbawa oleh udara. Standar ukuran jalur sirkulasi udara adalah 5% dari luas lantai ruangan.
Sementara itu, pencahayaan buatan untuk sebuah ruangan standarnya adalah 60–120 lux, sedangkan jalur pencahayaan alami minimal memiliki luas 10% dari luas lantai ruangan. Pencahayaan alami sangat baik untuk membunuh bakteri serta menghilangkan bau apek di dalam rumah.
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain kamu bisa klik banner di bawah ini atau klik icon whatsapp di samping kanan. Dan juga cek channel youtube kami Sakti Desain Konsultan.
The gallery was not found!
0 Komentar