Konsep Arsitektur Hijau Pada Hunian Masa Kini
Konsep Arsitektur Hijau Pada Hunian Masa Kini. Pernahkah Anda merasa gerah dan tidak nyaman di dalam rumah sendiri, padahal di luar cuaca sedang bersahabat? Atau mungkin kamu khawatir dengan tagihan listrik yang terus membengkak? Nah, masalah-masalah seperti ini seringkali terkait dengan desain rumah yang kurang memperhatikan aspek keberlanjutan. Di era modern ini, konsep arsitektur hijau semakin populer sebagai solusi untuk menciptakan hunian yang nyaman, hemat energi, dan ramah lingkungan. Lalu, apa sebenarnya arsitektur hijau itu dan bagaimana konsep ini bisa diterapkan pada rumah kita? Mari kita bahas lebih lanjut!

Daftar Konten
Arsitektur Hijau Menghemat Penggunaan Energi
Dampak positif pertama dari penerapan konsep arsitektur hijau adalah penggunaan energi yang lebih efisien. Secara umum, rumah arsitektur dirancang khusus supaya dapat beradaptasi dengan lingkungan yang sudah ada. Hasilnya, rumah arsitektur pun secara efektif dapat menghemat penggunaan energi hingga 42 persen ketimbang bangunan standar yang memiliki ukuran sama.
Pemanfaatan Lingkungan untuk Operasional
Pada prinsipnya, konsep arsitektur sangat berorientasi pada sinar matahari serta memaksimalkan iklim melalui tumbuhan dan air. Selain itu, konsep arsitektur juga mengadopsi cross ventilation untuk menghasilkan udara yang bersih dan sejuk di dalam ruangan.
Mengikuti Kondisi Lahan yang Sudah Ada
Pembangunan rumah arsitektur hijau dilakukan dengan penyesuaian terhadap kondisi lahan yang sudah ada sehingga tidak merusak lingkungan yang berada di sekitar rumah tersebut.
Adapun, perencanaan konsep arsitektur dilakukan melalui pembuatan desain yang mengikuti bentuk lahan dan menggunakan permukaan dasar bangunan berukuran kecil dengan pertimbangan desain arsitektur vertikal. Tak lupa, konsep arsitektur pastinya memakai material yang tidak merusak lingkungan.
Efektif Mengurangi Limbah Air dan Limbah Lainnya
Penerapan konsep arsitektur hijau juga memengaruhi cara dalam mengadopsi konservasi air. Menurut beberapa sumber, pemakaian air pada rumah arsitektur menghasilkan 34 persen limbah lebih sedikit daripada rumah standar dalam ukuran yang sama. Tak hanya limbah air, limbah dari penggunaan material bangunan pun jauh lebih sedikit karena konsep arsitektur hijau memaksimalkan sistem daur ulang dari material lama.
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.
0 Komentar