Kesalahan Umum Saat ingin Menggunakan Kompor Portabel
Kesalahan Umum Saat ingin Menggunakan Kompor Portabel. Kompor portabel telah menjadi peralatan penting bagi banyak orang, baik untuk kegiatan luar ruangan seperti berkemah dan mendaki, maupun sebagai alat masak darurat di rumah saat gas utama habis atau listrik padam. Kemudahan dan kepraktisannya menjadikannya pilihan favorit.
Namun, di balik kemudahannya, terdapat beberapa kesalahan umum kompor portabel yang sering dilakukan pengguna dan berpotensi membahayakan keselamatan. Memahami cara penggunaan yang benar adalah kunci untuk memanfaatkan kompor ini secara maksimal dan aman. Berikut adalah beberapa kesalahan yang paling sering terjadi dan cara menghindarinya.

Daftar Konten
1. Pemasangan Kaleng Gas yang Tidak Tepat
Salah satu kesalahan paling fundamental adalah saat memasang kaleng gas butana. Setiap kaleng gas memiliki lekukan (notch) di bagian lehernya yang harus disejajarkan dengan pin pengunci di dalam kompor. Banyak pengguna yang terburu-buru dan tidak memastikan posisi ini sudah pas, bahkan ada yang memaksanya masuk. Tindakan ini dapat menyebabkan katup tidak terpasang sempurna, sehingga terjadi kebocoran gas yang sangat berisiko memicu kebakaran.
- Solusi: Selalu pastikan tuas pengunci kompor dalam posisi “unlock” atau “off” sebelum memasang kaleng. Sejajarkan lekukan pada kaleng dengan pemandunya di kompor, lalu tekan tuas pengunci hingga terdengar bunyi klik yang menandakan kaleng sudah terpasang dengan aman.
2. Menggunakan Alat Masak yang Terlalu Besar
Menggunakan panci atau wajan yang diameternya jauh melebihi ukuran tatakan kompor adalah kesalahan yang sangat berbahaya. Alat masak yang terlalu besar akan menutupi kompartemen kaleng gas dan memantulkan panas kembali ke bawah. Akibatnya, suhu di sekitar kaleng gas akan meningkat drastis, menyebabkan tekanan di dalamnya naik hingga berisiko meledak.
- Solusi: Gunakan alat masak yang ukurannya sesuai dengan rekomendasi pabrikan, di mana dasarnya tidak menutupi area penyimpanan kaleng gas.
3. Mengabaikan Ventilasi Ruangan
Kompor portabel, sama seperti kompor gas lainnya, menghasilkan gas karbon monoksida (CO) selama proses pembakaran. Menggunakannya di dalam ruang yang tertutup rapat, seperti di dalam tenda, mobil, atau kamar tanpa sirkulasi udara yang memadai, sangatlah berbahaya. Akumulasi gas CO yang tidak berbau dan tidak berwarna ini dapat menyebabkan keracunan hingga kematian.
- Solusi: Gunakan kompor portabel di area terbuka atau di ruangan dengan ventilasi yang baik. Jika terpaksa menggunakannya di dalam ruangan, pastikan jendela atau pintu terbuka untuk menjamin aliran udara segar.
4. Permukaan Tidak Stabil dan Kurangnya Perawatan
Meletakkan kompor di atas permukaan yang tidak rata, miring, atau mudah terbakar adalah resep untuk bencana. Kompor dapat dengan mudah terguling, menumpahkan masakan panas dan bahkan memicu api. Selain itu, kompor yang kotor akibat tumpahan makanan atau minyak dapat menyumbat burner, menyebabkan nyala api tidak merata atau sulit dinyalakan.
- Solusi: Selalu letakkan kompor di atas permukaan yang datar, stabil, dan jauh dari bahan yang mudah terbakar. Bersihkan kompor secara rutin, terutama di area burner, untuk memastikan kinerjanya tetap optimal dan aman.
Dengan memahami dan menghindari kesalahan umum kompor portabel ini, pengguna dapat memastikan bahwa alat yang praktis ini tetap menjadi teman yang aman dan andal dalam setiap petualangan maupun situasi darurat. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama.
Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.
0 Komentar