Jenis Plastik Sebagai Bahan Furnitur

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Jenis Plastik Sebagai Bahan Furnitur. Sekarang ini kebanyakan furnitur rumah digunakan terbuat dari plastik. Plastik merupakan salah satu material yang dapat ditemukan di hampir segala jenis benda. Mengapa? karena bahan material ini cenderung lebih ringan dan harganya yang lebih ekonomis.

Furnitur dan peralatan yang terbuat dari bahan plastik tidak mudah hancur dan patah ketika jatuh atau terbentur. Sayangnya penggunaan bahan plastik untuk furnitur dan peralatan dianggap memiliki beberapa kekurangan seperti durabilitas dan desain yang kurang elegan. Maka dari itu material ini sering dikombinasikan dengan material lain.

Bahan plastik terbagi ke dalam beberapa jenis yang punya karakteristik berbeda. Beriku beberapa penjelasan tentang jenis-jenis yang biasa digunakan sebagai material furnitur.

Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)

jenis plastik
pinterest.com

Acrylonitrile Butadiene Styrene atau yang sering disebut ABS adalah polimer organik pembentuk plastik yang memiliki daya tahan cukup tinggi. Plastik jenis ini umum digunakan karena materialnya yang mudah dibentuk serta tingkat durabilitasnya yang baik. ABS juga memiliki tingkat resistensi yang tinggi, tahan terhadap suhu panas, dan tentunya murah. Selain itu, furnitur yang terbuat dari ABS tidak akan meninggalkan goresan apabila tidak sengaja tergesek oleh benda tajam seperti pisau atau penggaris besi.

Meski tahan pada suhu panas, plastik ABS tidak tahan terhadap sinar ultraviolet sehingga tidak cocok untuk ditempatkan di luar ruang dalam waktu yang lama, terlebih bila sering terpapar sinar matahari.

Polypropylene (PP)

jenis plastik
minimahome.com

Polypropylene atau yang disebut PP kerap digunakan sebagai kemasan produk pangan, spare part ragam alat transportasi, dan bahan tekstil. PP bersifat fleksibel sehingga mudah dibentuk menjadi ragam bentuk barang apapun. Meski begitu, bukan berarti PP mudah patah. Justru plastik PP tidak akan patah meskipun dibentuk dengan cara apapun dan dalam bentuk apapun. Seperti jenis lainnya, plastik PP memiliki berat yang ringan sehingga mudah dipindahkan ke mana-mana.

Plastik PP tidak mengandung unsur bisphenol A. Bisphenol A atau yang akrab disebut BPA adalah zat berbahaya yang biasanya ditemukan di kemasan produk pangan. Karena itu, segala bentuk dekorasi dan furnitur yang terbuat dari plastik PP aman digunakan, terkhusus di sekitar si kecil.

Apabila dilihat secara harga, PP lebih murah dari ABS. Hal lain yang membuatnya tak kalah unggul dengan ABS adalah PP memiliki kekakuan yang kokoh dan resisten terhadap sinar ultraviolet sehingga bisa diletakkan di luar ruangan.

Polycarbonate (PC)

jenis plastik
pinterest.com

Bentuk fisik plastik polycarbonate atau PC hampir menyerupai kaca karena tembus pandang. Karakteristik lain dari PC adalah kuat dan dan tahan banting. Seperti dua jenis plastik sebelumnya, PC memiliki elemen yang memudahkannya dibentuk menjadi ragam barang, seperti komponen pada ragam alat transportasi, kepingan CD dan DVD, dan lensa kamera atau benda optik lainnya.

Plastik PC juga bisa kita temui di rumah. Selain kursi, kamu bisa menemukan PC yang sudah dibentuk pada kaki meja. PC pun kerap kali digunakan sebagai pengganti kaca pada rumah kaca.

Akrilik atau Polymethyl Methacrylate (PMMA)

pinterest.com

Kamu mungkin sering mendengar nama plastik ini. Ya, akrilik sering kita jumpai penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari seperti di akuarium, kanopi rumah, fasad, dan jendela. Bahkan akrilik juga digunakan sebagai jendela pesawat.

Akrilik memiliki karakteristik yang mirip dengan polycarbonate. Akan tetapi, akrilik lebih resisten terhadap goresan dan harganya juga murah. Selain itu, akrilik sangat tahan terhadap paparan sinar ultraviolet yang membuatnya bisa digunakan sebagai jendela pesawat dan rumah kaca. Tak hanya tahan sinar ultraviolet, akrilik juga bisa ditaruh dalam kondisi cuaca apapun. Mungkin hal-hal inilah yang membuat akrilik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Polyvinyl Chloride (PVC) 

jenis plastik
pinterest.com

PVC yang juga dikenal dengan vinyl ini memiliki ragam karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya. Berbeda dengan jenis plastik lainnya, PVC merupakan jenis yang paling sulit didaur ulang. Dengan harga yang murah dan memiliki durabilitas yang tinggi, PVC termasuk jenis plastik yang paling sering digunakan. Sama dengan yang lain, PVC juga bisa dibentuk dengan mudah. PVC akan makin lentur apabila diberi plasticizer.

Plastik PVC biasa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), digunakan sebagai kulit sintetis atau kulit imitasi, mainan, selang, pipa bangunan, rangka jendela, dan taplak meja plastik. Tak hanya itu saja, PVC juga dipakai sebagai atap rumah.

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini atau klik icon whatsapp di samping kanan Layar. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *