Jenis-Jenis Pasir untuk Bangunan

SaktiDesain – Pasir adalah salah satu bahan utama untuk pembangunan rumah. Butiran pada pasir, umumnya berukuran antara 0,0625 hingga 2 mm. Materi pembentuk pasir yaitu silikon dioksida, tetapi di beberapa pantai subtropis dan tropis umumnya dibentuk dari batu kapur. Beberapa tanaman ada yang dapat tumbuh di atas pasir, karena pasir memiliki rongga yang cukup besar. Warna pasir sesuai dengan asal pembentukannya. Seperti yang kita ketahui pasir juga sangat penting untuk bahan material bangunan bila dicampurkan dengan perekat Semen.

Untuk kali ini kami akan membahas tentang bahan material pasir, seperti yang kita ketahui pasir yaitu bahan bangunan yang cukup berpengaruh untuk bahan bangunan bisa dikatakan banyak dipergunakan dari struktur yang paling bawah hingga struktur yang paling atas suatu bangunan. Berikut ini adalah 5 jenis pasir menurut tingkat kualitasnya :

A. Pasir Merah

Pasir merah atau suka disebut Pasir Jebrod karena pasirnya diambil dari daerah Jebrod Cianjur. Pasir Jebrod biasanya digunakan untuk bahan Cor karena memiliki ciri yang lebih kasar dan batuannya lebih besar.

B. Pasir Elod

Ciri ciri dari pasir elod ini yaitu apabila dikepal dia akan menggumpal dan tidak akan puyar . Pasir ini masih ada campuran tanahnya dan memiliki warnanya hitam. Jenis pasir ini tidak bagus untuk bangunan. Pasir ini biasanya hanya untuk campuran pasir beton agar bisa digunakan untuk plesteran dinding, atau untuk campuran pembuatan batako.

C. Pasir Pasang

Pasir yang tidak jauh beda dengan pasir jenis elod lebih halus dari pasir beton. Ciri-cirinya apabila dikepal akan menggumpal dan tidak akan kembali ke semula. Pasir pasang biasanya digunakan untuk campuran pasir beton agar tidak terlalu kasar sehingga bisa dipakai untuk plesteran dinding

D. Pasir Beton

Pasir yang memiliki warna hitam dan butirannya cukup halus, namun apabila dikepal dengan tangan tidak menggumpal dan akan puyar kembali. Pasir ini sangat baik sekali untuk pengecoran, plesteran dinding, pondasi, pemasangan bata dan batu

E. Pasir Sungai

Pasir yang didapat dari sungai yang merupakan hasil gigisan batu-batuan yang keras dan tajam, pasir jenis ini butirannya cukup baik (antara 0,063 mm hingga 5 mm) sehingga merupakan adukan yang baik untuk pekerjaan pasangan. Pasir ini hanya untuk bahan campuaran saja