Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Renovasi Rumah Subsidi

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Renovasi Rumah Subsidi. Rumah subsidi merupakan program pemerintah yang bertujuan agar semua orang dapat memiliki sebuah hunian layak. Program ini dapat membantu pekerja dengan penghasilan rendah untuk memiliki hunian dengan cicilan KPR.

Saat sudah memiliki rumah subsidi, kamu bisa merenovasi asal dengan beberapa syarat dan kewajiban yang perlu kamu selesaikan. Bahkan beberapa diantaranya kamu perlu mendapatkan izin dari pihak yang bersangkutan. Untuk lebih jelasnya simak ulasannya berikut ini.

pinterest.com

Lakukan Renovasi secara Bertahap

Batas waktu yang diberikan untuk dapat merenovasi rumah subsidi yaitu, lima tahun pemakaian. Dalam jangka waktu ini pemilik rumah dilarang mengubah bentuk bagian depan rumah dan atau membuat rumah jadi bertingkat. Namun kamu tetap bisa merenovasi perubahan kecil saja seperti menambah pagar. Dengan menerapkan metode renovasi secara bertahap, dana yang kamu miliki tidak akan langsung habis.

Note : Jika kamu berkeinginan untuk menjual atau memindahtangankan rumah, pastikan sudah melebihi jangka waktu yaitu, 5 tahun masa kepemilikan di atas.

Perhatikan Luas Tanah

Sesuai aturan, rumah subsidi tidak boleh memiliki luas tanah lebih dari 200 m2. Jadi, dari patokan ini kamu bisa memperhatikan ukuran tanah jika ingin memperluas lantai bangunan atau hal lainnya. Jangan sampai salah hitung.

ilustrasi renovasi rumah subsidi
pinterest.com

Tidak Perlu Renovasi Total

Kamu sangat dilarang untuk merobohkan bangunan yang sudah ada dan memulai membangun dari awal. Hal ini sangat dilarang karena rumah subsidi hanya diperuntukkan untuk keluarga kurang mampu. Jika kamu membongkar habis, maka biayanya akan lebih atau sama dengan rumah subsidi, sehingga akad laporan data yang disetorkan sesuai syarat mengambil rumah subsidi tidak sesuai.

Merenovasi Atap

Merenovasi rumah bersubsidi boleh dilakukan pada salah satu bagian bangunan yaitu, atap. Karena pada kenyataannya, banyak dari rumah subsidi memiliki masalah kebocoran atap saat hujan turun.

Hal ini terjadi karena berbagai alasan. Bisa saja masalahnya hanya pemasangan atap yang terlalu renggang sehingga kamu hanya perlu merapatkannya saja. Selain itu cek pula pemasangan pipa aliran air pada atap.

ilustrasi renovasi rumah subsidi
pinterest.com

Batasan Renovasi Rumah Subsidi

Khusus rumah bersubsidi, renovasi bisa dilakukan apabila debitur telah menjalani kredit 5 tahun ke atas. Namun, bila debitur ingin merenovasi rumah subsidi sebelum waktu kredit masuk 5 tahun, maka debitur hanya diperbolehkan untuk menambah dapur dan membuat pagar saja seperti yang sudah disinggung di atas. Tidak boleh mengubah bentuk depan rumah atau membuatnya jadi bertingkat. Renovasi ini dapat diizinkan jika kewajiban debitur membayar angsuran juga lancar. Jika aturan renovasi subsidi tersebut dilanggar, hati-hati terdapat sanksi atau lebih buruknya rumahnya bisa saja dicabut.

Selain itu, proses renovasi rumah subsidi juga biasanya perlu dilaporkan pada bank pembiayaan sesuai aturan. Pasalnya, apabila kemudian hari ada hal yang tidak diinginkan maka pihak bank hanya akan membayar asuransi sesuai tipe rumah saat akad kredit dilakukan, bukan saat ini. Jika dilaporkan, maka asuransi dapat meng-cover penuh biayanya apabila ada suatu hal yang tak diinginkan di kemudian hari. Biaya asuransi pun akan disesuaikan dengan kondisi rumah sesudah direnovasi.


Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain, kamu bisa klik banner di bawah ini. Cek juga channel youtube kami Sakti Desain Konsultan, kami membahas tentang rumah seperti desain terbaru, proses pembuatan, perencanaan dan lain-lain.

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×