Desain yang Melanggar Segala Aturan, Post-Modern

Dipublikasikan oleh Administrator pada

Desain yang Melanggar Segala Aturan, Post-Modern. Sekarang ini, banyak orang yang menggambarkan dengan istilah modern. Istilah ini bisa di bilang kurang tepat, karena istilah modern sudha ada sekitar satu abad lampau.

Mengutip dari Wikipedia, post-modern merupakan gaya yang dipopulerkan pada tahun 1970an, merupakan pertentangan dari desain modern minimalis dan simpel diusung oleh Ludwg Mies Van der Rohei. Desain interior post-modern cenderung menekankan titik emosional serta membebaskan diri dari aturan fungsional modernisme klasik.

desain post-modern
malabar.com.pt

The Memphis Style

Gaya Memphis adalah desain kolaboratif yang dibuat oleh desainer asal Italia, Ettore Sottass. Gaya ini menekankan beberapa warna tertentu yang dapat dijadikan alternatif untuk menunjukkan karakteristik postmo. Warna-warna seperti merah tomat, biru cerah, merah muda hingga motif-motif mozaik berwarna hitam, dihadirkan bersamaan dengan aplikasi material industri, seperti seng atau kaca.

Namun, sedikit berbeda dengan Ettore Sottass, menurut sejarawan di dunia desain, Ed Sexton dan Doug Taylor, karakter gaya Memphis mengeksplorasi terhadap warna. Warna itu ditampilkan pada warna ungu, merah, hijau, biru kehijauan, dan kuning. Terkadang hadir juga warna hitam atau putih sebagai aksen dalam wujud motif dan mozaik.

Pilihan warna-warna yang cenderung tebal, kombinasi yang unik dan rumit, penggunaan bentuk garis dengan motif bunga atau kulit hewan adalah ciri khas gaya Memphis.

Memphis style menampilkan suasana ruang yang meriah dan ramai.

Kosmopolitan, Kreatif, dan Nyeni

Gaya interior pasca modern juga kerap dikaitkan dengan cerminan penghuninya yang kosmopolitan, kreatif dan nyeni dengan ide-idenya yang unik. Sebuah cerminan akan penghuninya yang menyukai sesuatu yang berbeda dalam memadu padankan dekorasi.

Seperti perpaduan kursi futuristik dan cupboard vintage yang berada di dalam satu ruangan. Hal tersebut mempu memberikan kesan harmonis pada ruangan.

Keberagaman

Konsep desain postmodern rasanya memang tepat untuk masyarakat Indonesia. Konsep ini tepat untuk mewakili ciri sosial, budaya serta keragaman yang ada.

Gaya interior ini misalnya bisa jadi sangat tepat untuk sebagai konsep utama interior rumah ala Jawa yang dibangun secara modern dengan berbagai ornamen bentuk dan fungsi yang detail. Hal tersebut melahirkan penampilan dan kesan tradisional serta kekhasan nusantara yang lebih terasa.

Penampilan akhir semacam itu tidak akan didapatkan dari gaya desain modern. Ia tidak akan pernah bisa diwujudkan karena konsep modern lebih mengedepankan fungsi dengan balutan ornamen yang minimalis.

Jangan lupa cek artikel lainnya di sakti desain. Jika kamu ada pertanyaan dan ingin mengetahui tentang sakti desain kamu bisa klik banner di bawah ini atau klik icon whatsapp di samping kanan. Dan juga cek channel youtube kami Sakti Desain Konsultan.

The gallery was not found!
Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *