Industrial adalah gaya interior yang awalnya muncul dan mulai populer di Eropa saat banyak bangunan bekas pabrik yang tidak lagi digunakan. Dari bangunan-bangunan tak terpakai itulah kemudian muncul ide untuk merenovasi kembali tanpa menghilangkan karakter aslinya. Bangunan bekas pabrik ini pun banyak dijadikan hunian dan kemudian dikenal dengan nama loft.
Gaya industrial kini banyak digemari sebagai gaya desain interior yang banyak diterapkan untuk cafe, barbershop,hingga rumah tinggal. Sentuhan industrial pun kini banyak digemari sebagai salah satu gaya interior paling populer yang diterapkan pada hunian-hunian modern.
Banyak cara untuk mendekorasi ruangan agar memiliki tampilan ala industrial yang unik. Di antaranya dengan menggunakan berbagai perabotan atau furnitur yang sesuai. Meja menjadi salah satunya.
Berikut beberapa tips memilih dan menggunakan meja ala industrial yang bisa memberi Anda panampilan ruang atau interior ala industri.

Perhatikan Ruangan

Untuk ukuran ruangan yang kecil, Anda sebaiknya memilih meja yang memiliki ukuran tidak terlalu besar. Keberadaan meja yang besar hanya akan membuat ruangan terasa sempit. Tersedia berbagai ukuran meja dari yang paling besar hingga paling mini, Anda tinggal sesuaikan dengan kebutuhan, terutama ukuran ruang.

Bentuk Meja

Meja berbentuk persegi panjang yang ditempatkan di ruangan sempit malah akan memakan tempat dan membuatnya terlihat sesak. Karena itu, Anda perlu menghindari meja berukuran besar dan memanjang pada ruangan kecil.
Pilihlah meja berbentuk oval atau bulat. Meja berbentuk oval dan bulat akan membuat ruangan terasa lebih luas karena tersedia area kosong yang lebih banyak. Ruangan pun tidak akan terlihat ramai. Agar kesan industrial pada pilihan meja bisa tampak, pilih dan gunakan meja dengan material kayu dan berkaki besi.

Material

Hardwood atau kayu keras murni adalah bahan yang dapat digunakan untuk meja ala industrial, seperti mahogany, walnut, maple dan jati. Hindari penggunaan meja dengan material yang bersifat komposit atau gabungan seperti MDF (Medium Density Fiberboard). MDF memang material yang lebih murah, karena merupakan campuran kayu keras dan halus yang dikompres. Namun sayangnya material ini tidak tahan lama, tidak kokoh dan kurang cocok untuk mewakili gaya industrial.

SAKTI DESAIN adalah perusahaan jasa konsultan desain arsitektur,
kontraktor bangunan untuk hunian (rumah/ apartemen) maupun komersial
(kantor/ ruko/ tempat usaha lain) dan properti. Bagi Anda yang membutuhkan konsultasi,
Anda dapat menghubungi kantor kami atau ke nomor (0286)323303 atau 085713235758.
Kami melayani untuk seluruh wilayah Indonesia.